Kiprah Putri Nahdliyin: Potensi Maulidah dan Wirdayati dalam Pilkada Tulang Bawang Barat

Dua figur kader perempuan potensial, Maulidah Zauroh dan Wirdayati, yang keduanya memiliki peluang untuk mengikuti kontestasi Pilkada di Tulang Bawang Barat. Dok Harian Momentum


Opini Dumas --- NU Tulang Bawang Barat memiliki dua figur kader perempuan potensial, Maulidah Zauroh dan Wirdayati, yang keduanya memiliki peluang untuk mengikuti kontestasi Pilkada di daerah tersebut. Maulida, seorang politisi PKB yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung, dan Wirdayati, yang menjabat sebagai ketua Fatayat NU Provinsi Lampung, telah menunjukkan dedikasi dan komitmen dalam pengabdiannya terhadap masyarakat melalui perjalanan karir yang panjang di pengkaderan badan otonom NU, yaitu Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).


Keduanya lahir di Tulang Bawang Barat dan telah melalui proses pengkaderan yang matang dari tingkat lokal hingga tingkat nasional melalui kepemimpinan di IPPNU Tulang Bawang Barat. Keterlibatan mereka dalam aktivitas dan organisasi NU memberikan mereka pengalaman yang berharga dalam memahami berbagai masalah dan kebutuhan masyarakat, serta memperluas jaringan yang luas di kalangan Nahdliyin.

Dua figur kader perempuan potensial, Maulidah Zauroh dan Wirdayati, yang keduanya memiliki peluang untuk mengikuti kontestasi Pilkada di Tulang Bawang Barat.


Mengingat peran dan kontribusi mereka yang signifikan dalam NU dan politik lokal, tidak mengherankan jika mereka telah menjadi sorotan dalam kancah politik di tingkat provinsi. Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman yang luas, keduanya memiliki potensi untuk memimpin Tulang Bawang Barat ke arah yang lebih baik.


Partisipasi mereka dalam kontestasi Pilkada 2024 di Tulang Bawang Barat tidak hanya mencerminkan aspirasi pribadi mereka, tetapi juga harapan banyak warga NU di daerah tersebut. Dengan demikian, dukungan dari kalangan NU, terutama pemilih perempuan, dapat menjadi kunci dalam meraih sukses dalam pemilihan tersebut.


Namun demikian, publik masih menunggu keseriusan keduanya mengambil peluangnya dalam mengikuti kontestasi Pilkada, dengan mengusung visi, program, dan komitmen yang jelas untuk memajukan Tulang Bawang Barat serta mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat secara komprehensif. Selain itu, mereka juga perlu membangun kerjasama lintas sektor dan mengedepankan prinsip kebersamaan dalam membangun daerah.*Ahmad Sobirin