Wajah Baru Mendominasi Pengurus PCNU Tulang Bawang Barat untuk Periode 2024-2028

Pengurus PCNU Tulang Bawang Barat Akan Didominasi Oleh Wajah Baru

Tulang Bawang Barat --- Meskipun hasil final pleno tim formatur susunan pengurus dari Konferensi Cabang (Konfercab) ke-4 PCNU Tulang Bawang Barat yang berlangsung pada 28 Maret 2024 belum diumumkan oleh Ketua terpilih KH Nurhadi maupun Rois Syuriyah KH Makhrus Ali, namun spekulasi tentang 'kabinet' baru yang akan membantu menjalankan amanah lima tahun ke depan masih menjadi sorotan warga Nahdliyin di Bumi Ragem Sai Mangiwawai.


Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun, beberapa nama telah muncul sebagai calon yang diprediksi akan menempati posisi kunci di jajaran PCNU Tulang Bawang Barat untuk periode 2024-2028. Dipercayai bahwa jajaran tersebut akan didominasi oleh wajah-wajah baru yang menggantikan sejumlah pengurus sebelumnya.


Meskipun belum final, dalam jajaran Tanfidziyah PCNU yang dipimpin oleh KH Nurhadi, dipastikan akan ada wakil-wakil ketua baru, demikian juga untuk posisi sekretaris dan wakil sekretaris PCNU periode mendatang.


Hal ini terungkap ketika sejumlah mantan pengurus mengaku tidak mendapatkan instruksi untuk mengumpulkan berkas persyaratan seperti KTP, sertifikat pengkaderan, dan daftar riwayat hidup untuk menjadi pengurus.


" Saya sudah, tapi belum saya kumpulkan," ujar mantan wakil sekretaris periode sebelumnya, Syamsul Muin, pada Jumat, 20/04/2024.


Di jajaran Rais Syuriah PCNU Tulang Bawang Barat yang terpilih, KH Makhrus Ali tetap mempercayakan Ky Mahsun Ali Maksum (Gus Maksum) sebagai Katib dan Muhammad Jadid sebagai wakil Katib. Selanjutnya, sejumlah wakil rais syuriah, seperti A'wan dan lainnya, diprediksi akan didominasi oleh para kyai dan alumni santri pondok pesantren.


Gus Maksum, yang merupakan sapaan akrab dari Ky Mahsun Ali Maksum, mengatakan bahwa ia telah memegang daftar nama-nama calon pengurus di jajaran Syuriyah. Dia juga mengungkapkan bahwa mereka telah diperintahkan oleh Rois Syuriyah untuk segera mengumpulkan berkas persyaratan sebagai pengurus NU, yang merupakan syarat yang diminta oleh PBNU sebelum SK kepengurusan baru dapat dikeluarkan.


"Kalau nama-nama sudah saya terima dari Rois, dan sudah kami hubungi satu persatu untuk segera mengumpulkan data mereka," katanya kemarin (20/04).*Ahmad Sobirin