Ilustrasi bentrokan (Moderator.id) |
Dilansir dari laman berita Taiwan, korban tewas seorang WNI berusia 32 tahun dan seorang remaja 21 tahun mengalami luka serius setelah terkena tikaman senjata tajam. Sementara, puluhan orang dikabarkan ditangkap aparat kepolisian setempat.
Baca Juga: Polisi Amankan Sejumlah Pelajar yang Kedapatan Membawa Celurit, Diduga Hendak Tauran
Aksi bentrokan pecah antara dua kubu pencak silat yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI), diduga dipicu perbedaan pendapat terkait latihan.
Awalnya dua kelompok tersebut berkumpul untuk menggelar diskusi, namun terdapat beberapa pelaku yang terlibat bentrok ternyata membawa senjata tajam.
Polisi setempat kemudian memburu para pelaku yang terlibat bentrok dan menangkap seorang WNI yang diduga menjadi pelaku pembunuhan di Kota Taichung.
Baca Juga: Penumpang Kapal Merangkak di Sela-sela Crane Untuk Menyelamatkan Diri Dari Kobaran Api
Pelaku kemudian menunjukan kepada polisi tempatnya membuang senjata tajam di Jalan Jixiang di Changhua. Disana polisi menemukan sebuah pisau. Selain itu, polisi setempat turut menemukan sejumlah senjata tajam di lokasi bentrokan.
Pihak berwenang juga dikabarkan telah mengimformasikan broker dan perusahaan tempat para PMI bekerja untuk memberikan tindakan kepada mereka yang terlibat bentrok.
Baca Juga: Asap Pekat Membumbung ke Udara, Para Penumpang Kapal Histeris