Diboyong Ke Rutan KPK Mantan Panglima GAM Meminta Maaf Kepada Rakyat Aceh

ACEH - Mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Izil Azhar diboyong ke rumah tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada kesempatan tersebut Izil Azhar sempat meminta maaf kepada masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

Dengan oakaian yang dikenakannya baju orange Izil menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat khususnya masyarakat aceh.

“Saya minta maaf kepada masyarakat aceh,” ucap Izil saat dibawa petugas KPK ke Rutan.

Izil ditahan setelah menjadi buronan KPK dan Polda Aceh, Izil Azhar ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi terkait proyek infrastruktur di Aceh sebesar Rp 32,4 miliar. Gratifikasi itu diberikan secara bertahap sejak 2008 hingga 2011.

“Lokasi penyerahan uang diantaranya di rumah kediaman tersangka Izil Azhar dan di jalan depan Masjid Raya Baiturrahman Kota Banda Aceh,” jelas eakil ketua KPK, Johanis Tanak.
 
Diduga mantan panglima GAM itu menjadi perantara gratifikasi dari pihak Board of Management (BOM) PT Nindya Sejati Joint Operation, yaitu Heru Sulaksono dan Zainuddin Hamid. (Ach)