Sheinna Yendri Jadi Lulusan ITS Terbaik IPK 3,9 Hanya dalam 7 Semester

Sheinna lulusan terbaik ITS IPK nyaris sempurna. Foto: Dok. ITS

Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengukuhkan Sheinna Yendri sebagai lulusan sarjana terbaik dalam wisuda ke-125. Penobatan ini bukan tanpa alasan, Sheinna mendapatkan IPK hanya kurang 0,1 menuju sempurna.
Sheinna lulus dengan IPK 3,99 hanya dalam tujuh semester perkuliahan.

Sejak awal kuliah, lulusan Departemen Teknik Informatika itu menyatakan, dia tidak menganggurkan kesempatan apa pun yang ditemuinya. Berbagai target pencapaian juga ditatanya rapi mulai tahun pertama. Sekarang dia akan langsung melanjutkan jenjang magister jalur fast track yang ditawarkan oleh ITS pada semester lalu.

Tak berhenti di lingkup akademik, gadis kelahiran Kota Pahlawan 13 November 2000 itu juga menceritakan bagaimana dia terlibat dalam proyek professional. Dia pernah menjadi asisten dosen bidang fundamental programming serta design and analysis algorithms pada tahun 2019 dan 2021.

Sheinna pun kini tengah sibuk magang dengan peran sebagai quality assurance (QA) engineer di dua perusahaan sekaligus, yakni Garena dan TaniFund. Menurutnya, proyek yang tengah ia tangani ini adalah buah manis Sea Scholarship yang pernah diikutinya.

"Semua ini saya persembahkan dengan harapan tercapainya cita-cita saya sebagai pendidik generasi berikutnya," ungkapnya pada Minggu (27/03/2022) melalui rilis tertulis ITS yang diterima detikedu.

Tips dari Peraih IPK 3,99

Sheinna menuturkan, jika seseorang selalu mencurahkan yang terbaik dalam prosesnya, maka prestasi dan jalan sukses akan semakin terbuka secara perlahan.

"Jika hasilnya kurang sesuai dengan ekspektasi, setidaknya tidak akan datang penyesalan karena usahanya belum maksimal," ucapnya.

Dia melanjutkan, untuk memulai suatu perjalanan panjang, hal-hal utama yang perlu dipersiapkan adalah doa kepada Tuhan, niat, dan tekad matang. Niat pun perlu dipastikan bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk orang lain.

"Dengan tekad yang matang inilah, kita bisa senantiasa menghargai target yang sudah kita rencanakan," ujar alumnus SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya itu.

Setelah mematangkan niat dan tekad, Sheinna berpesan sikap konsisten untuk selalu mengupayakan yang terbaik. Dia berpendapat, hal ini karena perjalanan hidup seorang manusia akan menjadi sejarah yang diteladani generasi berikutnya.

"Berpegangan pada prinsip yang kokoh inilah, saya berupaya untuk menjadi sosok yang rendah hati dan menebar kebermanfaatan bagi orang lain," pungkas jebolan Teknik Informatika ITS tersebut.

Dikutip dari detik.com