Politik dan Perang ; Panggung Sandiwara

Oleh : Asad Said Ali

Lirik lagunya Ahmad Albar tempo dulu berbunyi “ Dunia ini panggung sandiwara ....Ceritanya mudah berubah ... Ada peran wajar ...Ada peran berpura pura ......... dan setenusnya. Dunia politik juga penuh sandiwara seperti halnya lagu tersebut, dimanapun dan waktu kapanpun. 

Jangan -jangan, perang Ukraina sejak 24 Februari 2022 ini adalah sandiwara bikinan Rusia untuk mendongkrak ekonominya.  Jangan- jangan seruan embargo ekonomi AS terhadap Rusia juga bagian sandiwara Amerika untuk mendapat keuntungan ekonomi yang besar. Politik AS yang tidak mau melibatkan perang tersebut, dengan demikian bagian dari sandiwara tersebut.

Invasi militer Rusia ke Ukraina menimbulkan kenaikan harga energy khususnya minyak bumi, gas dan batu bara. Kenaikannya membubung tinggi dan kita semua merasakannya. Dalam hal ini kedua negara super power  diuntungkan dengan terjadinya perang tersebut.

Rusia adalah penyuplai gas alam terbesar ke Eropa Barat melalui jaringan pipa minyak dari Rusia melewati Ukraina ke Eropa Barat. Dalam jangka pendek memang terkendala,tetapi ketika perang berakhir maka Rusia akan menikmati harga gas yang tinggi.  Demikian juga AS juga akan menikmati keuntungan besar dengan kenaikan gas / LNG karena negara tersebut pengekspor LNG terbesar didunia.

Rusia juga  merupakan produsen batu bara tergolong besar sekitar 400 juta ton. Peningkatan produksi batubara terjadi pada era pemerintah Putin yang menjadikan Rusia sebagai pengekspor batu bara. Kenaikan harga batu bara yang tinggi menguntungkn ekonomi negara beruang putih tersebut.

Produksi batu bara Amerika juga besar sekitar 650 juta ton pada tahun 2021 yang lalu. Seperti halnya Rusia, Amerika Serikat akan memperoleh keuntungan yang besar sebagai akibat embargo energi yang disponsori AS. Rusia yang memulai perang, Amerika Serikat yang memulai embargo, keduanya untung cukup besar.

Banyak negara yang merugi sebagai akibat sanksi ekonomi terhadap Rusia. Tetapi dua negara tersebut, AS dan Rusia memperoleh keuntungan jangka sedang dan panjang dari kondisi tersebut. Secara tidak langsung “Perang Ukraina “ berubah menjadi perang ekonomi dunia , menambah perang ekonomi ekonomi sebelumnya antara AS vs RRC. Perang ekonomi akan menjadi fenomena politik internasional. Kita bisa mengajukan pertanyaan, kenapa Rusia memulai perang pada musim Winter?

Mari kita perhatikan perpolitikan di tanah air dengan saksama, adakah sandiwara politk sedang dimainkan oleh kekuatan tertentu?. Soalnya Presiden Jokowi  dan kemudian di perkuat oleh Menko Polhukam Mahfudz MD menegaskan tidak ada penundaan Pemilu. Anehnya ada pihak lain dengan gencar melempar isu penundaan Pemilu. Adakah sandiwara politik dibalik isu penundaan pemilu dan  untuk keuntungan  siapa?

Anggap saja tulisan ini sebagai hiburan, kita sedang menonton sandiwara, Santai saja, tidak perlu serius.