Tafsir Ilmi :
Manfaat Benda-Benda Langit dalam Perspektif Al-Quran dan Sains
Selain itu, langit dan bumi diciptakan Allah dengan pengetahuan yang benar (oleh yang Maha Mengetahui) dan untuk waktu yang ditentukan, bukan waktu yang tak terbatas.
Semua yang ada di alam raya ini tidak terjadi dengan sendirinya. Apa saja yang terdapat di antara langit dan bumi, baik yang dapat diindera maupun yang tidak, semuanya merupakan ciptaan Allah. Allah menegaskan hal ini antara lain dalam Surah alAĥqāf/46: 3 sebagai berikut.
Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. Namun orang-orang yang kafir, berpaling dari peringatan yang diberikan kepada mereka. (al-Aĥqāf/46: 3)
Kata as-samāwāt (السماوات) merupakan bentuk jamak (plural) dari as-samā', yang artinya langit, yang tampak dalam pandangan manusia berwarna biru. Ketika disebut dalam bentuk jamak, ini mengisyaratkan bahwa langit tidak hanya satu, tetapi banyak. Ada pula yang mengartikan langit sebagai lapisan atmosfer yang melingkupi bumi.
Lapisan ini terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing disebut dengan nama tertentu sesuai dengan ketinggian atau jaraknya dari bumi. Selain itu, ada pula yang memaknainya dengan benda yang ada di ruang angkasa, seperti bintang dan planet.
https://archive.org/download/etaoin/Manfaat%20Benda-Benda%20Langit%20dalam%20Perspektif%20Al-Quran%20dan%20Sains.pdf