Jajaran pimpinan Universitas Lampung (foto Humas Unila)
Unuversitas Lampung (Unila) bahas persiapan perkuliahan tatap muka (PTM), Senin, 21 Maret 2022. Pertemuan berlangsung di ruang sidang utama lantai dua Rektorat, dihadiri para wakil rektor, dekan dan wakil dekan, ketua pascasarjana, kepala UPT, serta kepala biro.
Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si., mengatakan, pelaksanaan PTM di kampus Unila akan dimulai 1 April 2022. Hal itu sebagaimana yang diumumkan dalam Surat Edaran Rektor Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pembelajaran Daring dan Tatap Muka (Luring) Semester Genap Tahun 2021/2022 di Lingkungan Universitas Lampung.
Pertimbangan untuk melaksanakan PTM juga dilakukan agar mahasiswa yang sudah melakukan persiapan dan berada di Bandarlampung tidak kecewa dengan adanya pembatalan PTM.
Dalam mempersiapkan PTM, Prof. Karomani menekankan kepada seluruh pimpinan fakultas agar menentukan mekanisme pelaksanaan PTM. Misalnya, dilakukan terbatas untuk mahasiswa semester tertentu, penerapan protokol kesehatan selama PTM berlangsung, maupun kesiapan fasilitas penunjang yang akan dibuka selama PTM berlangsung.
“Itu harus kita siapkan. Jangan sampai kita lengah karena yakin Covid-19 melandai tapi tiba-tiba muncul cluster baru di Unila. Kita harus hati-hati,” ujarnya.
Sementara Ketua Satgas Covid-19 Unila Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., menyampaikan, adanya pelonggaran pembatasan aktivitas yang terjadi di internasional memberikan dampak pada kondisi nasional. Hal ini mungkin akan berdampak pada peningkatan kembali kasus dengan mutasi-mutasi yang ada.
“Covid-19 sebenarnya belum berakhir walaupun pemerintah memberikan kelonggaran dan WHO sebetulnya belum mencabut status darurat Covid-19. Kita tetap harus waspada terlebih dengan adanya varian baru yaitu Deltacron,” kata Ketua IDI Wilayah Lampung ini.
Selain itu untuk mendukung pelaksanaan PTM di Unila, unit kerja terkecil di tingkat fakultas diminta melakukan pengawasan terhadap mahasiswa dan pegawai yang menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Scan Peduli Lindungi tersebut dapat mendata mahasiswa yang telah melakukan minimal dua kali vaksin.
Bagi yang terdeteksi belum melakukan vaksin akan mendapatkan vaksin dari Poliklinik Unila. Untuk bantuan penanganan Covid-19 di lingkungan kampus, Satgas Covid-19 Unila telah menyediakan dua call center yang dapat dihubungi.
Terkait fasilitas lainnya, pihak kampus juga telah menyediakan 3-4 unit bus dan portal-portal yang ada akan difungsikan kembali. Tak hanya itu, keamanan di sekitar kampus pun akan terus ditingkatkan.
Adapun hasil dari pertemuan tersebut diputuskan bahwa pelaksanaan PTM di Unila akan dilakukan secara terbatas mulai 1 April 2022. Untuk prosedur pelaksanaan, rektor menyerahkan wewenang tersebut kepada masing-masing fakultas.
Dikutip dari unila.ac.id