Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tangerang Selatan, Imam Fitra Ramadhan |
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tangerang Selatan, Imam Fitra Ramadhan, menyatakan kekesalannya terhadap aksi demonstrasi yang dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan santri Gus Dur di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Imam menegaskan bahwa tidak ada sikap atau perilaku santri Gus Dur yang seperti itu, apalagi berani melakukan demonstrasi di depan kantor PBNU di Jalan Kramat Raya No. 164, Jakarta Pusat.
Menurut Imam, kejadian demonstrasi pada Jumat (2/8) tidak pantas terjadi. Kantor PBNU adalah pusat aktivitas para ulama Nahdlatul Ulama dan mengganggu marwah NU dan para ulama, apapun alasannya.
Ia juga menilai tuntutan demo tersebut tidak masuk akal, yaitu mendesak Ketua KH Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU H. Saifullah Yusuf untuk mundur dari jabatannya yang baru akan berakhir pada tahun 2027.
Mengantisipasi demo susulan dan sesuai instruksi dari Ketua Umum PP GP Ansor, Gus Addin Jauharuddin, Ketua PC GP Ansor Kota Tangsel, Imam Fitra Ramadhan, menginstruksikan kepada anggota Banser Tangsel untuk bersiaga di PBNU hari ini. Imam juga menyerukan bahwa jika ada lagi orang atau kelompok yang mendemo PBNU, PC GP Ansor Tangsel siap menghadapi tindakan tersebut karena sudah jauh melenceng dari nilai-nilai santri dan NU.