Nanda Ashari terpilih sebagai ketua BEM STES Tunas Palapa, siap bawa perubahan

Re-organisasi BEM : Nanda siap bawa perubahan
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)  Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah (STES) Tunas Palapa melakukan pemilihan ketua dan wakil ketua serta reorganisasi kepengurusan pada Sabtu, (16/03/2024).

Tulang Bawang Barat---Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)  Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah (STES) Tunas Palapa melakukan pemilihan ketua dan wakil ketua serta reorganisasi kepengurusan pada Sabtu, (16/03/2024).

Reorganisasi ini bertujuan agar roda organisasi BEM STES Tunas Palapa tetap berjalan dengan bergantinya estafet kepemimpinan.

Dalam pemilihan yang berlangsung di STES Tunas Palapa tersebut, Nanda Ashari ditetapkan menjadi nahkoda baru BEM STES Tunas Palapa untuk masa khidmat 2024/2025 dan didampingi oleh Dzaky Bakhtiar, yang terpilih sebagai Wakil Ketua.

Keduanya terpilih serta ditetapkan secara aklamasi, setelah sebelumnya menyampaikan visi dan misi, serta program kerja selama setahun ke depan, Nanda Ashari berharap dengan terpilihnya dia dan Dzaky Bakhtiar sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM STES Tunas Palapa yang baru akan membawa perubahan.

"Ya kami tentunya akan membawa perubahan yang lebih baik lagi dari sebelumnya khususnya untuk bekerjasama di bidang ekonomi, pendidikan, agama, sosial maupun politik dan menyatakan kesiapan komitmen nya dengan BAZNAS, Kemenag, Dewan Masjid Indonesia, Dinas sosial dan Pemda Tubaba." Ujar ketua BEM

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)  Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah (STES) Tunas Palapa melakukan pemilihan ketua dan wakil ketua serta reorganisasi kepengurusan pada Sabtu, (16/03/2024).
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)  Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah (STES) Tunas Palapa melakukan pemilihan ketua dan wakil ketua serta reorganisasi kepengurusan pada Sabtu, (16/03/2024).

Kemudian Irfan selaku ketua BEM 2023/2024 mengungkapkan rasa terimakasih nya kepada seluruh unsur mahasiswa, civitas akademika, pengurus BEM STES Tunas Palapa, Pembina BEM, ketua STES, ketua yayasan Tunas Palapa dan Pembina Yayasan Tunas Palapa karena telah berhasil menyukseskan re-organisasi kepimpinan BEM yang baru.

"Ya tentunya ini menjadi awal perubahan baru bersama pemimpin BEM yang baru, dalam kepemimpinan baru tentunya harus bisa membawa dampak yang luar biasa, perbanyak diskusi dan aksi revolusioner karena hal tersebut sudah menjadi tugas mahasiswa sebagai intelektual organik yang progresif, kalo bisa melakukan demo ya demo saja pemerintah daerah ketika ada kepentingan yang tidak berpihak kepada masyarakat." Ujar Irfan

Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Githo, S.Pd.I., M.M., memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan jajaran BEM sebelumnya yang telah mengemban amanah dengan baik. 

"Kepada Ketua dan jajaran BEM sebelumnya saya berikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras  dengan berbagai varian kegiatan yang telah dilaksanakan demi menjaga eksistensi Kampus STES Tunas Palapa.  Dan kepada Ketua dan jajaran BEM yang baru saya ucapkan selamat semoga  dapat melanjutkan program dan kegiatan dari Ketua sebelumnya. Silakan disusun program dan kegiatan dengan tetap berpegang kepada peraturan organisasi di BEM STES Tunas Palapa. Jalankan fungsi BEM  sebagai: Social Control, Fasilitator, Perwakilan dan Pembangun Sinergitas". Ujar nya

Dilain pihak pembina yayasan Tunas Palapa, H. Nurkholis Majid, S.I.P.,M.M mengungkapkan apresiasi nya kepada BEM STES Tunas Palapa dan mendorong BEM STES Tunas Palapa di kepemimpinan yang baru memiliki nilai nilai intelektual, kualitas dan integritas yang tinggi terhadap gerak gerik BEM dalam menjalankan tupoksinya kedepan, dan beliau mengungkapkan kesiapan nya untuk bekerjasama dengan BEM dalam melaksanakan program kerja nya, dan juga mendorong BEM yang baru agar membuat gerakan yang seksi agar mahasiswa memiliki ketertarikan terhadap BEM dan tidak monoton.

" BEM STES Tunas Palapa di kepemimpinan yang baru harus mampu membuat gebrakan gebrakan yang seksi, agar BEM kedepannya memiliki daya tarik yang lebih wah, nanti kita agendakan setelah pelantikan membuat lomba lomba, bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia, BAZNAS, Kemenag atau birokrasi, sudahlah adakan saja audiensi ke lembaga lembaga terkait, jangan demonstrasi lagi." Ujar Nurkholis Majid