Setelah Tim dari PWNU datang ke Kudus (22/08/2020), juga mendapat dukungan penuh KH. M. Ullil Albab Arwani Rois Syuriyah PCNU Kudus dan Drs. H. Asyrofi Masyitho Ketua Tanfidziyah beserta semua jajaran, kemudian Tim dari PCNU Kudus datang untuk sosialisasi ke MWCNU dan lebih-lebih ke Ranting-ranting NU, bertemu langsung dengan jajaran pengurus dan operator serta petugas Sensus, akhirnya semakin dipahami manfaat dan berkah ke depannya dari Sensus Warga NU ini. Disamping resmi menjadi anggota, warga yang tersensus akan dengan mudah mendapat layanan kapanpun, bahkan bisa melalui online. Pembuatan KARTANU bisa dilaksanakan kapan saja, isi data di KARTANU juga bisa disesuaikan dengan perkembangan terkini ketika ada perubahan identitas warga NU, sampai kemanfaatan asmaul mauta yang setiap Jumuat diumumkan oleh PWNU Jawa Tengah untuk mendapat kiriman doa. Tentu masih banyak kemanfaatan yang lain karena data anggota secara online di SISNU ke depan akan mempermudah layanan kejam'iyyahan maupun layanan fasilitas lainnya.
Sampai berita ini diterbitkan, warga NU Kudus yang sudah tersensus mencapai 76.579 anggota resmi dan terdaftar di SISNU, dan akan terus dilanjutkan. Rinciannya :
1. MWCNU Kec. Kaliwungu 15.219 anggota (19,8%)
2. MWCNU Kec. Undaan 12.531 anggota (16,3%)
3. MWCNU Kec. Jekulo 8.766 anggota (11,4%)
4. MWCNU Kec. Dawe 8.348 anggota (10,9%)
5. MWCNU Kec. Gebog 7.896 anggota (10,3%)
6. MWCNU Kec. Jati 6.618 anggota (8,6%)
7. MWCNU Kec. Kota 6.366 anggota (8,3%)
8. MWCNU Kec. Mejobo 5.971 anggota (7.7%)
9. MWCNU Kec. Bae 4.877 anggota (6,3%)
Terima kasih banyak kepada semua operator, petugas, pengurus PRNU, MWCNU, dan PCNU Kudus yang sudah berjibaku dengan data-data selama ini sampai akhir 2020. Awal tahun 2021 akan dilaksanakan evaluasi untuk melanjutkan strategi dan teknik yang lebih efisien dan efektif. Jazakumullahu khoiron katsiron amin. (ltn/ckh)