Komitmen Pasangan NoNa untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Tulang Bawang Barat

calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Barat, Novriwan Jaya dan Nadirsyah
calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Barat, Novriwan Jaya dan Nadirsyah


Tulang Bawang Barat --- Dalam debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Barat, Jumat,8 November 2024, sejumlah pertanyaan dilontarkan oleh para panelis yang dihadirkan oleh KPU Tulang Bawang Barat untuk mempertajam visi, misi, dan program kerja calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Barat, Novriwan Jaya dan Nadirsyah, jika terpilih.

Moderator membacakan pertanyaan di bidang pertanian dan pangan. Input pupuk berkualitas baik dalam takaran yang tepat adalah salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan usaha tani. Para petani di Kabupaten Tulang Bawang Barat masih cukup banyak yang mengalami kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.

Pertanyaan yang diajukan adalah: "Jelaskan apa saja program saudara sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat terkait dengan pengadaan pupuk bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan pupuk para petani di Kabupaten Tulang Bawang Barat?" Pertanyaan ini ditujukan kepada calon Wakil Bupati Tulang Bawang Barat, Nadirsyah, dan diberikan waktu selama 2 menit untuk menjawab.

Nadirsyah menjawab:
"Persoalan kekurangan pupuk bersubsidi ini adalah kewenangan dari pemerintah pusat. Namun, tentunya kita sebagai warga masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat ke depan akan memberdayakan seluruh kelompok tani. Kami akan memanfaatkan produk-produk lokal yang menjadi bahan baku untuk pupuk tersebut. Tulang Bawang Barat sudah ditetapkan oleh Provinsi Lampung sebagai lumbung ternak. Oleh karena itu, ke depan kami ingin mengintegrasikan antara peternakan dan pertanian itu sendiri."

"Kami akan memperbanyak populasi jumlah ternak sehingga apa yang dihasilkan dari populasi jumlah ternak tersebut akan menjadi bahan baku sebagai pengganti pupuk kimia. Ke depan, kita tidak lagi tergantung dengan pupuk-pupuk kimia yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Namun, dalam hal ini, sebagai pemerintah daerah, tentunya akan memfasilitasi dan membantu bagaimana mengusulkan kepada pemerintah pusat."

"Ketika kita berbicara tentang pertanian di Kabupaten Tulang Bawang Barat, mengingat mayoritas masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah petani dan peternak, banyak kendala hari ini tentang tata niaga pascapanen. Ke depan, kita akan mengelola itu bekerja sama dengan pihak swasta. Bagaimana menghadirkan investor-investor di Kabupaten Tulang Bawang Barat untuk membantu hilirisasi dari produk pascapanen. Selain itu, setelah pascapanen, kita akan membentuk usaha-usaha olahan dari produk-produk pertanian."

Pasangan Novriwan Jaya dan Nadirsyah berharap strategi ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak di Kabupaten Tulang Bawang Barat serta berkontribusi untuk pembangunan daerah. *Ahmad Sobirin.

---