 |
| Sepucuk surat yang diduga ditinggalkan orang tua bayi (Moderator.id). |
Bandar Lampung (Lampung) -- Warga Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung dihebohkan dengan adanya penemuan bayi perempuan yang ditinggalkan orang tuanya di teras Kantor Dewan Dakwah Lampung (DDL).
Penemuan bayi di teras kantor DDL yang berada di Jalan Sultan Jamil itu terjadi seusai warga melaksanan salat subuh pada, Jumat, 25 Agustus 2023 sekitar pukul 05.30 WIB.
Seusai melaksanakan subuh, Samsi mendengar tangisan bayi. Ia kemudian mencari arah sumber suara dan menemukan bayi mungil itu ditinggal sendirian. Saat ditemukan, bayi perempuan ini ditaruh dalam kotak plastik putih mengenakan baju berwarna hijau putih dan dibedong kain warna hijau.
Tidak jauh dari keberadaan bayi atau disisi sebelah kotak turut ditemukan tas, baju, pempers, bedak, dan sepucuk surat yang ditinggalkan dalam tas bayi.
Surat yang ditulis tangan dalam secarik kertas itu diduga ditulis orang tua bayi. Dalam surat itu, ia berpesan agar dapat menjaga bayi tidak berdosa itu dan warga yang menemukan dapat menjaga rahasia itu agar tidak diketahui khalayak ramai.
Berikut bunyi surat itu:
"ASSALAMUALAIKUM WR. WB
Ibu/Bapak Mohon Maaf Sebesarnya
Kami orang tua dari anak ini mohon bantuannya untuk menjaganya dengan penuh kasih sayang. Bukan tanpa alasan kami melepaskannya. Namun kami butuh bantuan menjaganya dan melindunginya dikarenakan posisi kami sebagai orang tua tidak dalam kondisi baik.
Kami mohon bantuannya untuk anak ini dijaga oleh ibu Daeng dan bapak Arif, mohon untuk menjaga melindunginya dengan penuh kasih sayang dan mendidiknya menjadi anak salehah.
Kami juga mohon bantuannya terkait ini untuk dijaga rapat agar tidak banyak yang tahu. Karena untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari termasuk keselamatan anak ini.
Terima kasih banyak, semoga senantiasa diberi keberkahan".
Wakapolsek Kedaton Iptu Rudi Hartono menuturkan, bayi tersebut ditemukan oleh warga usai menjalankan salat subuh. Ia kemudian mendengarkan suara tangisan bayi.
"Warga bernama Samsi yang menemukan bayi tersebut, usai salat subuh ia mendengar suara tangisan bayi tanpa henti. Atas penemuan tersebut para warga mengabari pengurus DDL dan Polsek Kedaton," ungkap Iptu Rudi.
