Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat panen Bawang Merah di Lampung Selatan. (Moderator.id). |
"Saya menginginkan panen Bawang Merah dan desa Mandiri Benih Bawang Merah ini tidak hanya ada di Kabupaten Lampung Selatan, Pringsewu, dan Tanggamus saja, tetapi juga ada di kabupaten/kota lainnya," ungkap Arinal.
Dia mengatakan, upaya pengembangan Bawang Merah juga dilakukan dengan penumbuhan sentra produksi benih atau Desa Mandiri Bawang Merah salah satunya di Kecamatan Ketapang.
Gubernur bilang, panen Bawang Merah ini merupakan implementasi lanjutan dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), sebagaimana arahan Presiden dalam Rakornas Pengendalian Inflasi tahun 2022.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juli 2023 tercatat Lampung mengalami inflasi 0,05 persen akan tetapi secara kumulatif tahunan. Inflasi tahun 2022 tercatat 5,51 persen yang artinya masih diatas target inflasi tahun 2022 yang ditetapkan kisaran 2 hingga 4 persen.
Arinal Djunaidi, meminta seluruh pihak terkait terus membangun semangat kebersamaan dalam mengendalikan inflasi, khususnya inflasi pangan di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai. Bawang Merah dimasukan dalam kelompok komoditas pangan utama, karena ketersediaan dan harganya sangat berpengaruh pada inflasi dan perekonomian nasional.
"Peningkatan kebutuhan masyarakat akan Bawang Merah harus diimbangi dengan produksi agar tidak terjadi kelangkaan atau kenaikan harga yang sangat tinggi," harap dia.