MALANG - SMA YP Unila Bandar Lampung sebelum ke Universitas Brawijaya (UB) Malang, mengunjungi kampus Akademi Polisi atau sering disingkat Akpol, sebuah lembaga pendidikan untuk mencetak perwira Polri.
Akpol adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri yang berada di bawah KaPusdiklat Polri (Kepala Pusat Pendidikan Latihan Polri). Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010, Akpol bertujuan untuk menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi dan lama pendidikan adalah 4 tahun dengan output pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Pendekatan pendidikan melalui metode pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan. Akpol tergabung sebagai anggota INTERPA (International Association of Police Academies) dari 36 negara anggota lainnya .
Atas dasar alasan diatas, maka menjadi pertimbangan kenapa SMA YP Unila Bandar Lampung mengajak siswa-siswinya berkunjung ke sekolah kedinasan Akpol Semarang.
Pada perjalanan hari ketiga, rombongan kunjungan study tour SMA YP Unila Bandar Lampung ke kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang Jawa Timur.
UB adalah perguruan tinggi di Indonesia yang berdiri pada tahun 1963 di Kota Malang, Jawa Timur melalui Ketetapan Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan no.1 tanggal Januari 1963. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai Dies NatalisvUB.
Nama Brawijaya diberikan khusus oleh Presiden Soekarno dengan harapan mampu gemilang seperti Raden Wijaya (Brawijaya I) selaku pendiri Kerajaan Majapahit sekaligus menjadi kampus kebanggaan bangsa Indonesia.
Rombongan dari SMA YP Unila Bandar Lampung di terima Humas Universitas Brawijaya Malang. (Foto. Istinewa)
"Kunjungan SMA YP Unila hari ini bersama dengan 5 sekolah lainya di Universitas Brawijaya, diterima oleh Humas UB." ujar Rina, salah seorang guru pendamping.
Humas UB menyampaikan ucapan selamat datang dan memaparkan pengenalan program study yang ada di Universitas Brawijaya.
Pada kesempatan tersebut dimanfaatkan waktu untuk menyampaikan pertanyaan dari salah satu siswa SMA YP Unila.
Perwakilan SMA YP Unila bernama Esi Irtika Gustu Franda (mantan Ketua OSIS) bertanya, "adakah jalur masuk ke Universitas Brawijaya menggunakan jalur prestasi semisal pernah menjabat ketua OSIS ?"
Dari Humas UB memberi jawaban tidak ada.
"Adanya di UI jalur prestasi seperti pernah menduduki ketua OSIS". ungkap Ady Humas UB.
Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cindra mata dari SMA YP Unila ke Universitas Brawijaya dan sebaliknya dari Universitas Brawijaya untuk SMA YP Unila.
Dari YP. Unila diwakili Ismita Dewi (Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras dan Humas). Sedang dari Universitas Brawijaya diwakili Ida (bagian Humas Universitas Brawijaya). (MCN)