METANEWS.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak semua pihak bersinergi mendorong keterbukaan dan kemudahan akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Hal teraebut terungkap dalam sambutan Gubernur Arinal yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto dalam acara Puncak Bulan Inklusi Keuangan Provinsi Lampung tahun 2022 di Ballroom UIN Raden Intan Lampung, Kamis (27/10/2022).
Sekdaprov Fahrizal mengatakan akses keuangan merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat dan memiliki peran penting dalam meningkatkan taraf hidup seseorang, serta mewujudkan kemandirian ekonomi.
Ia berpendapat melalui kemudahan akses keuangan, masyarakat memiliki kesempatan untuk memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara lebih optimal dalam merencanakan keuangannya.
"Seperti untuk menabung, mendukung kegiatan usaha, berinvestasi dan lainnya," ujarnya.
Atas terselenggaranya BIK tahun 2022 ini, Sekdaprov Fahrizal menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beserta seluruh lembaga jasa keuangan yang telah sukses menggelar rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2022 di Provinsi Lampung.
Ia berharap acara ini dapat meningkatkan awareness masyarakat, industri keuangan perbankan dan Kementerian serta Lembaga terkait produk jasa keuangan, serta mengakselerasi pertumbuhan indeks inklusi keuangan dalam rangka pencapaian target inklusi keuangan 90% pada tahun 2024.
"Semoga kegiatan ini dapat lebih meningkatkan kepedulian dan komitmen kita dalam upaya meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat, dan pada akhirnya dapat meningkatkan Inklusi Keuangan di Provinsi Lampung," ujarnya.
Sekdaprov Fahrizal juga berpesan kepada TPAKD Kabupaten dan Kota di Provinsi Lampung agar dapat mengoptimalkan peran dan fungsinya di wilayah masing-masing, sebagai forum koordinasi antara pemerintah daerah dan stakeholder terkait.
"Diperkuat dengan program kerja yang berkesinambungan, serta melakukan terobosan-terobosan sebagai wujud komitmen untuk membuka akses keuangan daerah seluas-luasnya di wilayah Provinsi Lampung," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, BIK merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan sejak 2016 dalam rangka mendukung target inklusi keuangan tahun 2024 sebesar 90% sesuai peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) dan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekenomian Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Strategi Nasional Keuangan Inklusif.
Tujuan BIK adalah berupaya mendekatkan masyarakat dengan produk dan layanan keuangan yang diharapkan dapat mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Acara yang mengusung tema "Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat" ini telah diadakan sepanjang bulan Oktober 2022 dan telah melalui serangkaian acara diantaranya Diskusi OJK bersama dengan Ikatan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) pada tanggal 3 Oktober lalu, Pemberdayaan Bank Sampah di Kabupaten Tanggamus serta beberapa kegiatan lainnya.(bl)