Apa Saja Peristiwa Spesial yang Terjadi Tanggal 10 Muharram?

JAKARTA - Umat Islam di seluruh dunia saat ini telah memasuki bulan Muharram 1444 H. Bulan pertama di tahun Hijriah ini merupakan salah satu dari empat bulan mulia yang disebut dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 36, selain Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab.

Di antara keistimewaan bulan ini adalah terdapat hari Asyura. Hari kesepuluh di bulan Muharram ini punya segudang hal spesial. Di antaranya, banyak peristiwa penting yang terjadi pada hari tersebut

Dalam beberapa riwayat, sebagaimana dilansir NU Online dalam tulisan Beberapa Peristiwa Penting Para Nabi pada 10 Muharram paling tidak, disebutkan tujuh peristiwa penting di hari Asyura.     

Pertama, Nabi Adam as bertobat kepada Allah dari dosa-dosanya. Atas pertobatan itu, Allah swt menerima tobatnya di hari yang sama.         

Kedua, kapal Nabi Nuh pada hari Asyura berlabuh di bukit Zuhdi dengan selamat. Perlabuhannya itu berhasil setelah melalui banjir bandang yang melanda dunia saat itu, dan menghanyutkan hingga membinasakan banyak makhluk.         

Ketiga, Nabi Ibrahim as pada hari tersebut selamat dari siksa Raja Namrud. Sebagaimana diketahui, ayah dari Nabi Ismail dan Nabi Ishaq itu disiksa dengan dibakar hidup-hidup oleh raja tersebut.

Keempat, Nabi Yusuf as dibebaskan dari penjara Mesir pada hari Asyura. Fitnah yang dituduhkan kepadanya mengantarkan Nabi yang berparas rupawan itu ke bilik jeruji.

Kelima, Nabi Yunus as pada hari Asyura berhasil keluar dari perut ikan yang melahapnya. Nabi Yunus terjun ke laut setelah merasa bahwa kapal yang ditumpanginya tidak bergerak karena keberadaannya.       

Namun, awak kapal enggan membiarkan Sang Nabi tenggelam di lautan. Meskipun demikian, sebagaimana ditulis NU Online dalam Kisah Nabi Yunus saat Ditelan Ikan Besar, Nabi Yunus bersikukuh sehingga dibuatlah undian, siapa yang terpilih, dialah yang akan ditinggalkan di laut. Namun, nama Nabi Yunus terus yang keluar.          Karenanya, Nabi Yunus pun menceburkan dirinya ke laut. Belum sempat menyentuh air, tubuhnya langsung dilahap oleh ikan besar.

Keenam, Nabi Ayyub as disembuhkan Allah dari penyakitnya yang menjijikkan. Sebagaimana diketahui, bahwa ia pernah mendapatkan ujian dari Allah swt berupa penyakit kulit yang menimbulkan bau tidak sedap.

Hal demikian, seperti dilansir NU Online dalam tulisan Kisah Nabi Ayub dan Kesabarannya, membuat keluarganya pun pergi meninggalkannya, kecuali istri dan anaknya yang setia merawatnya.

Ketujuh, Nabi Musa as dan umatnya kaum Bani Israil selamat dari pengejaran Fir’aun di Laut Merah. Nabi Musa dan umatnya yang berjumlah sekitar lima ratus ribu orang selamat memasuki gurun Sinai untuk kembali ke tanah leluhur mereka.

Dikutip dari NU Online