JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi mengutus Menteri BUMN, Erick Thohir berduet dengan Yenny Wahid untuk memimpin satu abad Nahdlatul Ulama.
Erick Thohir didapuk menjadi Ketua Pengarah (SC), sedangkan Yenny Wahid sebagai panitia pelaksana (OC) di agenda besar NU tersebut.
Hal ini berdasarkan Surat Keputusan PBNU bernomor 66/A.11.04/06/2022 tentang pengangkatan dan pengesahan Panitia Peringatan Satu Abad NU.
“Bahwa nama-nama yang tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini dipandang cakap dan mampu untuk melaksanakan tugas dalam kepanitiaan Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama,” tulis SK tersebut dilihat KOMPAS.TV pada Selasa (14/6/2022).
SK itu ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, KH Ahmad Asrori selaku Katib Aam dan KH Yahya Staquf - Saifullh Yusuf selaku Ketum dan Sekjen PBNU.
Selain nama-nama itu, muncul beberapa nama politisi dan pejabat yang merupakan pengurus PBNU era Gus Yahya. Mulai dari Mardani H. Maming dari PDIP hingga Nusron Wahid dari Golkar.
Ketua PBNU, Said Amin Husni, mengonfirmasi terkait penunjukan Erick Thohir tesebut sebagai sosok penting kelak di harlah satu abad NU.
“Iya benar (Erick Thohir-Yenny Wahid duet ketua panitia),” ujarnya saat dikonfirmasi KOMPAS.TV Kamis (16/6/2022).
Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama sendiri merupakan salah satu agenda penting PBNU di era kepengurusan Gus Yahya.
Usai terpilih jadi Ketum PBNU, Gus Yahya pun memberikan pidato bahwa satu abad NU adalah agenda penting bagi NU di era dia dan bagi warga NU secara umum.
Maka dari itu, NU akan menyiapkan dengan sungguh-sungguh. Dan ada sejumlah agenda yang akan dipersiapkan.
"Menyongsong abad kedua NU, kita menginginkan untuk memancangkan dua agenda besar. Pertama, membangun kemandirian warga. Kedua, meningkatkan peran dalam pergulatan NU untuk mendukung perdamaian dunia,” ujar Gus Yahya dalam acara penutupan Muktamar ke-34 NU di UIN Raden Intan, Bandarlampung, Jumat (24/12/2021) lalu.
Organisasi Islam terbesar di tanah air ini memasuki usia yang ke-96 di tahun 2022 ini. Nahdlatul Ulama (NU) berdiri pada tanggal 31 Januari 1926 Masehi bertepatan dengan 16 Rajab 1344 Hijriah
Dikutip dari KOMPAS.TV
