Hati Hati Dengan Paham Yang Anti Mengirim Doa Untuk Orang Tua

PC-Nu Metro. Wakil Rais Syuriyah PCNU Kota Metro KH Fachrudin Hudan mengatakan bahwa sebagai anak yang tahu balas budi kepada orang tua sudah sepatutnya selalu mengirimkan doa kepada orang tua terlebih jika mereka sudah meninggal dunia.

"Ruh kita nanti ketika meninggal, akan bertemu dengan ruh orang tua kita yang telah mendahului kita. Dan ketika kita tidak mengirimkan doa, maka mereka akan menagih kepada kita tentang kiriman doa kita" katanya, Sabtu (05/03/16) di RM Sate Sidodadi yang juga merupakan kediamannya.

Oleh karena itu, Ia mengingatkan dan menekankan pentingnya mengirimkan doa setidak tidaknya dengan bacaan surat Al Fatihah. "Kirimlah doa baik sendiri maupun dengan mengundang orang lain untuk membantu mendoakan. Minimal fatihah, bacaan quran syukur syukur menghajikan mereka apabila belum menunaikan ibadah haji"  terangnya.

Kiai Hudan - begitu Ia biasa dipanggil - juga berpesan agar selalu mendidik anak dizaman modern seperti ini dengan cara yang baik dan benar. Ia berharap mengarahkan para generasi penerus untuk selalu memegang teguh aqidah dan amaliyah Ahlus Sunnah wal Jamaah yang pada zaman ini sudah semakin kuat dikikis oleh paham paham baru.

"Jangan sampai aqidah dan amaliyah baru sekarang ini meracuni anak kita sehingga membuat mereka anti mengirim doa kepada orang tua. Hanya doa yang mereka harapkan disana " tegasnya.

Kiai Hudan menambahkan bahwa dalam kehidupan dunia yang sementara ini hendaknya tidak selalu mementingkan kepentingan sendiri. " Hidup ini sementara. Berbekallah untuk akhirat kita. Jangan selalu mementingkan kehidupan dunia dan mementingkan diri sendiri " himbaunya.

Ia juga berpesan agar para orang tua dapat menanamkan kepada para putra putrinya untuk senantiasa menjaga nama baik diri sendiri dan keluarga dan tidak terlalu memanjakannya." Kalau mereka kita manjakan dan selalu mencemarkan nama baik diri sendiri dan keluarga maka kita yang akan susah sendiri " pungkasnya. (Muhammad Faizin).