 |
| Idul Fitri Membuka Ruang Diskusi dan Silaturahmi Aktivis Nahdlatul Ulama di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai |
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Idul Fitri 1445 H tidak hanya menjadi momen untuk merayakan hari kemenangan, tetapi juga menjadi kesempatan bagi para aktivis Nahdlatul Ulama (NU) untuk berkumpul, berdiskusi, dan merencanakan masa depan perkumpulan mereka.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, sejumlah tokoh muda NU bertemu dalam acara halal bihalal bersama Ketua PW Fatayat Lampung, Wirdayati, Mandataris MA IPNU Tulang Bawang Barat, Ahmad Sobirin, Ketua PC Fatayat Tulang Bawang Barat, Endang Stiyowati, serta pengurus harian Fatayat Tulang Bawang Barat, Ria Yumna, dan Sri Mandasari. Acara ini berlangsung di kediaman mantan Wakil Katib Syuriyah PCNU Tulang Bawang Barat, Ahmad Sobirin, di Candra Kencana pada Selasa, 16 April 2024.
Pada kesempatan tersebut, berbagai topik menarik dibahas, mulai dari dinamika menjelang hingga sesudah pelaksanaan Konfercab ke-4 NU Tulang Bawang Barat. Isu dua periode PC Musimat, wacana regenerasi PC Fatayat, dinamika menjelang Muscab II IKA PMII Tulang Bawang Barat hingga strategi pendistribusian kader kesejumah struktur NU, banom, dan lembaga di lingkungan NU menjadi sorotan utama dalam diskusi tersebut.
Tidak hanya itu, momentum Idul Fitri juga menjadi waktu yang tepat untuk membahas rekomendasi bagi PCNU Tulang Bawang Barat. Langkah-langkah strategis untuk menghadapi Konfercab Muslimat dan Fatayat serta peran kader NU dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tulang Bawang Barat pada tahun 2024 turut menjadi fokus pembicaraan.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan, para aktivis NU sepakat bahwa kolaborasi dan kerja sama yang erat sangat diperlukan dalam membangun perkumpulan NU di Tulang Bawang Barat.
Meskipun tidak semua kesepahaman dan rekomendasi dapat disebutkan dalam rilis ini, namun semangat untuk bersama-sama memajukan NU tetap menjadi hal utama yang dijunjung tinggi oleh para aktivis. Dengan semangat ini, mereka berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi NU dan masyarakat Tulang Bawang Barat secara keseluruhan.
