Ketika Allah Mengabulkan Doa Hambanya
MEKAH - Dikisahkan seorang dokter ahli bedah yang sangat terkenal bernama dokterr Iskan. Beliau berencana akan menghadiri seminar Internasional dalam bidang kedokteran, yang akan membahas tentang penemuan terbesarnya di bidang kedokteran.
Setelah perjalanan pesawat sekitar satu jam tiba-tiba diumumkan bahwa pesawat mengalami gangguan dan harus mendarat di airport terdekat. Setelah mendarat beliau mendatangi bagian informasi bandara dan bekata "saya ini dokter spesialis, tiap menit nyawa manusia bergantung ke saya, dan sekarang kalian meminta saya menunggu pesawat untuk di perbaiki dalam waktu 16 jam".
Kemudian petugas informasi menjawab, "dokter, jika anda terburu-buru anda bisa menyewa mobil sendiri, lokasi tujuan anda tidak jauh lagi kok dari sini, kira-kira dengan mobil 3 jam sudah sampai".
Maka dokter Iskan dengan usul petugas tersebut dan kemudian beliau menyewa mobil, tapi baru berjalan 5 menit tiba-tiba cuaca mendung disusul dengan hujan besar yang disertai petir badai sehingga mengakibatkan jarak pandang sangat pendek.
Setelah mobil berjalan hampir dua jam mereka jadi tersadar bahwa ternyata mereka tersesat, mereka tidak tahu jalan, mereka kelelahan, maka mobil berhenti.
Dokter melihat ada sebuah rumah kecil yang tidak jauh dari hadapannya, dan kemudian mereka menghampiri rumah itu, kemudian mengetuk rumah itu, terdengar suara wanita tua "silahkan masuk, siapa ya?"
Maka kemudian dibukakannya pintu, dokter masuk dan meminta izin kepada ibu tersebut untuk numpang sejenak, beristirahat dan pinjam telepon, ibu itu tersenyum, "telpon apa nak, apa anda tidak sadar anda itu ada di mana?"
Disini tidak ada listrik, tidak ada telpon, tapi masuk saja masuk, ayo beristirahat.
Sebentar ya saya buatkan teh dan sedikit makanan, untuk menyegarkan dan mengembalikan kekuatan anda. Dokter Iskan mengucapkan terma kasih kepada ibu itu, lalu memakan hidangan.
Ibu tua itu kemudian melaksanakan sholat dan berdoa, usai sholat, perlahan-lahan ia mendekati seorang anak kecil yang terbaring tidak berdaya diatas kasur didekat tempat ia sholat. Ia terlihat gelisah, setelah menengok anak kecil tersebut, ibu tua itu kembali melanjutkan sholatnya dan berdoa dengan panjang sekali.
Usai sholat dan berdoa, dokter Iskan mendatangi ibu itu dan berkata, "demi Allah anda telah membuat saya kagum, dengan keramahan anda dan kemulyaan akhlak anda, semoga Allah menjawab doa-doa anda".
Ibu itu menjawab, "nak anda ibnu sabil dan Allah telah mewasiatkan agar membantu ibnu sabil. Doa-doa saya sudah terjawab hampir semuanya, hanya satu doa yang belum, "doa apa itu bu:, tanya dokter Iskan.
"Ini, anak ini, adalah cucu saya, dia yatim piatu, dia menderita sakit, dan tidak bisa di sembuhkan oleh dokter-dokter yang ada disini, mereka berkata kepada saya ada seorang dokter ahli bedah yang Insya Allah mampu membantu menyembuhkannya, namanya dokter Iskan", kata ibu itu, "sayangnya dia tinggal jauh dari sini, dan tidak mungkin saya membawa anak ini ke sana, karena saya khawatir terjadi apa-apa di jalan, maka saya hanya bisa berdoa kepada Allah agar memudahkannya.
Maka menangislah dokter iskan mendengar kisah itu. Sambil terisak beliau berkata "Allahu Akbar, La haula wala kuwata ila billah".
Demi Allah sungguh doa ibu yang telah membuat pesawat rusak dan harus diperbaiki lama, serta kemudian menurunkan hujan petir badai yang menyesatkan kami hanya untuk mengantarkan kami datang kepada ibu,
"Saya dokter Iskan bu, sungguh Allah telah menciptakan sebab seperti ini kepada hambanya yang beriman dengan doa, ini adalah perintah Allah kepada saya untuk mengobati anak ini".
Sodaraku, jangan pernah berhenti berdoa karena Allah maha mengabulkan segala doa bahkan yang terasa tidak mungkin bagi kita. Semoga menginspirasi.
Makkah Al Mukarranah, 4 Juli 2023
