MUI adalah lembaga swadaya masyarakat yang mewadahi para ulama, zuama, dan cendekiawan Islam untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam di Indonesia. MUI yang berdiri pada 17 Rajab 1395 Hijriah atau 26 Juli 1975 mempunyai tugas membantu pemerintah dalam melakukan hal-hal yang menyangkut kemaslahatan umat Islam, seperti mengeluarkan fatwa dalam kehalalan sebuah makanan, menghidupkan kebenaran sebuah aliran dalam agama Islam, dan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seorang muslim.
Anang Rusydiansyah mendampingi Ketua MUI Kabupaten Tulang Bawang Barat, KH. Muhyiddin Pardi saat di hubungi Metanews.co.id, Kamis 8/12 pagi berharap Mukernas ke -2 ini berjalan lancar.
“Kami berharap Mukernas MUI ke -2 ini berjalan sesuai dengan jadwal dan berjalan lancar sehingga menghasilkan program kerja untuk saling memperkuat silaturrahim, menguatkan komitmen, semangat kebersamaan, sekaligus musyawarah untuk mufakat tentang berbagai isu dan permasalahan serta agenda umat” harap Anang Rusydiansyah “Ya
, MUI sebagai jembatan dalam terciptanya ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah insaniyah di Negara Kesatuan Republik Indonesia” pungkas Wakil Sekretaris MUI Tubaba ini. (san)
