Rektor Unila Apresiasi Dua Mahasiswa FISIP Yang Raih Miss dan Mister Tourism 2022


Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr.  Karomani, M Si memberi apresiasi Miss Grand Tourism Indonesia 2022 Dita Fatimatuzzahra dan Mr Tourism Indonesia 2020 Muhammad Daffa Andira.

Pemberian apresiasi dua mahasiswa Hubungan Internasional FISIP Unila ini sekaligus pelepasan Dita Fatimatuzzahra yang akan mewakili Indonesia pada ajang Miss Intercontinental 2022 di Jerman pada November mendatang.

Sementara, Muhammad Daffa Andira terpilih mewakili Indonesia pada ajang Mr. Tourism World 2022 yang akan digelar di Thailand pada Oktober mendatang. Pemberian apresiasi dua mahasiswa berprestasi ini dilakukan di ruang sidang senat lantai dua gedung rektorat  Unila, Kamis, 10 Maret 2022.

Kegiatan turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan TIK Unila Prof. Dr. Ir. Suharso, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Yulianto, dekan FISIP, beserta jajaran pimpinan di lingkungan kampus setempat.

Rektor Unila Prof. Karomani mengucapkan selamat kepada Dita dan Daffa yang mewakili Indonesia sekaligus mewakili Unila dan Provinsi Lampung di kancah internasional. “Pesan saya, Dita dan Daffa mulai mempersiapkan diri supaya sesuai harapan kita semua goalnya menjadi winner, kita sangat mengharapkan itu,” ujar Karomani.

Rektor menekankan, pihaknya memiliki komitmen untuk mendorong mahasiswa Unila betul-betul menjadikan prestasi itu sebagai capaian yang membanggakan dan menguatkan kampus Unila.

“Unila juga sudah memberikan insentif untuk mahasiswa beprestasi, baru kali ini dalam sejarah, Unila memberi insentif mahasiswa berprestasi. Kita memberikan insentif kepada mahasiswa berprestasi pada tahun 2021 dengan total nilai Rp750 juta rupiah. Ke depan kita tingkatkan terus sepanjang kemampuan kita memungkinkan,” tuturnya.

Karomani berharap, apresiasi dan pelepasan mahasiswa berprestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain. “Jadi mahasiswa berprestasi itu keren daripada mahasiswa yang kerjanya demo, demo, demo saja,” katanya.

Karomani juga meminta Dita dan Daffa untuk memperkenalkan prestasi kampus Unila kepada peserta dan mahasiswa internasional. Di antaranya Unila masuk 10 besar Webometrics Rank, 10 besar Scimago Rank, dan 14 besar THE Rank.

“Tolong nanti disampaikan di internasional dengan teman-teman di internasional bahwa Unila itu keren, Unila itu hebat. Webometrics sudah Top Ten, Scimago Top Ten juga, mudah-mudahan di Liga IKU nanti masuk top ten juga,” kata Karomani.

Dia berharap, melalui sosialisasi dua mahasiswa Unila ke mancanegara nanti, maka akan semakin banyak mahasiswa asing yang kuliah ke Unila secara mandiri.

Sementara Dita sangat berkesan terhadap apresiasi luar biasa dari Unila. “Ini apresiasi yang sangat besar bagi Dita, perjuangan Dita cukup lama meniti karier sejak masih di SMA YP Unila, pernah menjadi Duta Wisata Bandarlampung. Setelah masuk Unila juga pernah ikut internasional conference, kompetisi business plan,” tutur Dita.

Dia menyampaikan di ajang Miss Intercontinental nanti, dia akan mengangkat tentang petani kopi dan petani lada wanita di Lampung. “Pada Miss Intercontinental ini fokusnya pada empower woman di mana kita akan memberikan edukasi kepada 1.000 petani wanita Lampung untuk dikenalkan dengan digitalisasi,” ujar Dita.

Sementara, Daffa menjelaskan, di ajang Mr Tourism World di Thailand nanti dia akan mengangkat tentang potensi wisata Lampung, di antaranya wisata gajah di Lampung Timur serta destinasi pantai-pantai yang dimiliki Lampung.

“Saya akan memperkenalkan laut dan pantai yang ada di Lampung yang digabungkan dengan budaya nusantara,” kata Daffa.