Banjir Tahunan, Gedung Ratu Butuh solusi

METANEWS.CO.IDRatusan hektar sawah milik warga Gedung ratu Kecamatan Tulang Bawang Udik terendam banjir, banjir yang memutuskan akses jalan penghubung antara tiyuh (desa) Gedung ratu dan Tegal mukti SP V Kabupaten Waykanan menyulitkan aktivitas warga, Rabu 2/2/2022.

Banjir disebabkan oleh luapan air sungai Batang hari kermat gemol, kurangnya gorong-gorong dipicu meluapnya air hingga ke jalan raya.
Sudah sepekan banjir memutuskan akses jalan, kini warga kesulitan mendapatkan akses keluar masuk antar desa menuju pasar SP V untuk berniaga.

Ratusan hektar sawah milik warga juga tak luput direndam banjir, pemilik sawah merugi akibat banjir, kerugian akibat banjir ditaksir hingga ratusan juta rupiah. Kini warga berharap ada solusi kedepannya agar tidak terjadi lagi banjir yang akan menimpa warga sekitar. Dari pantauan wartawan ada beberapa rumah warga juga Terdampak banjir luapan sungai Gemol, beruntung banjir tidak merusak perabot rumah tangga.

Sementara itu kepalo Tiyuh Gedung ratu, Juwaini mengatakan banjir sudah menjadi langganan tiap tahunnya, kami aparat tiyuh berharap ada solusi baru buat warga agar tidak lagi menjadi langganan banjir tahunan, setidaknya perlu adanya jembatan penghubung atau peninggi badan jalan sehingga bila air meluap dapat mengalir pada tempatnya tentu itu juga perlu perlakuan yakni pengerukan atau pendalaman air sungai yang sudah dangkal. " Kita butuh solusi dan inovasi baru agar setiap bencana alam dapat teratasi dengan bijak, memang kita perlu berdamai dengan alam," ucap kepalo. (Sanjaz)