DPD PATRI Kaltim Gelar Musda bernuansa IKN Nusantara

            Poto bersama, Ketum DPP PATRI dengan pengurus DPD PATRI Kaltim (dok. Panitia)

Samarinda (23/01/2022). Dewan Pengurus Daerah (DPD)Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) Kalimantan Timur (Kaltim), dihadiri Ketua Umum DPP PATRI Ir. H. Sunu Pramono Budi, MM atau yang akrap di sapa Hasprabu, Sekretaris Jenderal Sutrisno, dan Ahmad Syahir staf Ditjen PPK Trans datang ke Samarinda menghadiri acara Musyawarah Daerah (Musda) PATRI (22-23/01/2022). 

"Awalnya dari DPP akan hadir secara Zoom Meeting. Tetapi Sesditjen PPK Trans Dr. Sigit M.Nuruddin dan dukungan Dewan Pembina DPP Dirjen Ir.Aisyah Gamawati, MM memfasilitasi agar hadir langsung. Peserta Musda terdiri dari unsur perwakilan DPC PATRI, Dinas Nakertrans Provinsi, cendekiawan kampus, pegiat desa, LSM, dan tokoh sepuh Transmigran 1954", ujar Hasprabu.

Musda PATRI memiliki agenda tunggal pemilihan Ketua DPD PATRI Kaltim masa bhakti 2022-2027. 

Ada suasana berbeda pada Musda kali ini. Tergambar jelas dalam dialog, bagaimana  respon PATRI terhadap Ibu Kota Negara (IKN) yang bernama Nusantara. Karena lokasi IKN Nusantara berada persis di Sepaku. Salah satu Permukiman Transmigrasi di Kaltim. Sehingga suasana dialog bak nostalgia, psikohistoris, rasa bangga, harapan dan praduga. Bagaimana kelak warga trans dan PATRI yang ada di dalam dan sekitar IKN Nusantara yang bakal merasakannya. 

Data dan fakta yang beredar di media massa menunjukkan, tidak ada peran signifikan dari warga transmigran yang ada disekitarnya. Bahkan calon penguasa otorita IKN tidak ada tokoh daerah dari wilayah IKN Nusantara. Tidak juga disebut, bahwa lokasi IKN itu dulunya permukiman Transmigrasi. Problem yang terinventarisasi yaitu; masih banyaknya masalah pertanahan, sangat minimnya peran warga, dan rendahnya informasi kontribusi transmigrasi sebagai lokasi IKN Nusantara.

Catatan lainnya, masih rendahnya peran dan perwakilan politik PATRI. Padahal warga transmigran di Kaltim cukup signifikan sebagai tambang suara. Hal ini semakin menguatkan tekad DPP PATRI, betapa pentingnya penetapan Hari Transmigrasi Nasional.

"Semoga materi dan catatan dialog menjelang MUSDA menjadi catatan penting kita bersama. Alhamdulillah, Sahabat Putut Pranomo secara aklamasi terpilih sebagai Ketua". ungkap Hasprabu.

Ditambahkan Ketum DPP PATRI berharap bersama Sekretaris demisioner Riswadi, kepengurusan baru segera dilengkapi. Kemudian merumuskan hasil diskusi, mengkonsolidasikan potensi PATRI dan jejaringnya, sehingga menjadi program unggulan kedepannya.