Hari santri adalah momen solutif. Lakpesdam NU Kudus bersama LPPNU dengan dukungan stake holder di Kudus pada momen Hari Santri, 22 Oktober 2020 akan meluncurkan platform E-commerce komunitas NU Kudus dan sekitarnya melalui gusjigangstore.id.
Portal ini digagas sebagai respon atas krisis berbagai dimensi akibat pandemi Covid19. Meski pandemi urip kudu urup demikan Nur Said, Ketua LAKPESDAM NU Kudus menegaskan. Saatnya menjadi produsen, saatnya menjadi subyek bukan obyek. Saatnya menjadi trend setter bukan korban trend. Untuk itu perlu disiapkan SDM yang melek teknologi.
Lebih lanjut Rois Noor, Ketua Lembaga Pengembangan Perekonomian NU (LPPNU) menyampaikan keprihatinannya sesungguhnya produk kreasi olahan tani dan lainnya sangat melimpah. Tapi justru banyak direbranding oleh orang lain. Hal ini juga diakui oleh Siti Nafisatun, pelaku UKM dari Forsikabanu. Saatnya santri tak sekedar pintar ngaji tetapi juga berkreasi dagang, tambah Rois Noor.
Fajar Nugroho selaku pembina Lakpesdam dan LPPNU Kudus sering mewanti-wanti kita hidup di zaman yang berubah. Perlu segera berbenah Dengan meneladani Fiqih Sosial KH Sahal Mahfudz, santri zaman now diharapkan berperan aktif dalam ngaji dan dagang menghiasi dunia maya. Untuk itulah platform ini digagas. Sementara Ketua PCNU Asyrofi Masyito dalam koordinasi antar lembaga NU juga mengharap agar semua pihak ikut rame-rame daftarkan produk warga NU ini melalui pasar online khas NU ini.
Meski portal ini digagas oleh komunitas NU namun tetap terbuka untuk umum.
Untuk bergabung cukup tiga langkah: buka webnya, login isi formulir, lalu upload data produk anda. Selamat bergabung dan selamat Hari Santri 2020.
(Humas gusjigangstore.id)