Temukan Satu ODP, Buka Posko Korona
KOTA, Radar Kudus – Pandemi corona virus desease 2019 (covid-19) menjadi problem serius bagi kesehatan masyarakat. PC NU Kabupaten Kudus tak tinggal diam. Melalui Klinik Masyithoh berupaya mengatasi persoalan corona tersebut.
Klinik Masyithoh membuka Posku NU Peduli Covid-19 yang di-launching dan melibatkan seluruh elemen NU. Terutama dokter-dokter dari kalangan NU.
Pengurus Persatuan Dokter NU Kudus Dokter Abdul Hakam mengatakan, pasien klinik ditemukan orang dalam pantauan (ODP). Maka dari iitu pihaknya membantu edukasi dan pencegahan. Bila sudah dinyatakan suspect akan dilimpahkan ke RSUD Loekmonohadi.
Mengenai posko korana, dia mengatakan, dibuka untuk memeriksa atau mendeteksi corona. Jadi masyarakat dapat memeriksakan kesehatannya di posko tersebut.
Selain itu, kata dia, posko dibuka juga untuk mengedukasi masyarakat. Masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan bagaimana cara mencefah virus itu. Termasuk, bagaaimana menjaga kebersihan tangan, social distancing, hingga seluk beluk corona.
“Semakin masyarakat menyadari dan mengenal penyebaran covid-19 maka akan mudah dalam penanganan,” terang Hakam.
Lebih lanjut ia mengatakan, Indonesia terbilang tinggi korbannya hingga sembilan persen. Di klinik juga ada orang dalam pantauan dari Malaysia.
Dalam acara itu diajarkan juga cara cuci tangan yang benar. Kemudian dilanjutkan penyemprotan disinfektan di pondok-pondok pesantren.
Sementara itu, Ketua PC NU Kudus Asyrofi Masyitho mengatakan, pembukaan posko corona ini bentuk kepedulian NU. Setidaknya NU ada di tengah masyarakat untuk membantu menekan panndemi corona.
“Ini sebuah ikhtiaruntuk mengatasi corona di masyarakat. Semoga Kudus dapat melewati ujian corona ini dengan baik tanpa korban jiwa,” harapnya. (him)
ABDUL ROCHIM/RADAR KUDUS
ABDUL ROCHIM/RADAR KUDUS