KUDUS – Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PC NU Kudus menggalakkan penyemprotan disinfektan di pondok-pondok pesantren. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran corona desease virus 2019 (covid-19) yang telah menjadi pandemi beberapa bulan terakhir.
Usai menghadiri pembukaan posko corona di Klinik Masyithoh, RMI langsung bergerak ke Pondok Pesantren Yasin Sunggingan, Kota, Kudus. Di tempat tersebut petugas menyemprotkan cairan disinfektan di aula dan perabot pesantren. Seperti almari hingga meja kursi. Tak hanya di sini saja, menurut Wakil Ketua RMI PC NU Kudus KH Muhamad Alamul Yaqin (Gus Muh) para pimpinan ponpes akan dikumpulkan untuk agenda pencegahan korona di pesantren-pesantren NU.
”Kami rencanakan pecan depan akan kami adakan pertemuan para pimpinan pondok. Acara itu akan kami sosialisasikan langkah-langkah pencegahan korona di kalangan santri,” jelas Gus Muh.
Pengasuh Ponpes Darul Falah Jekulo mengatakan, beberapa pesantren ada pemulangan, namun masih banyak yang tidak ada pemulangan. Pria yang akrab disapa Gus Muh menyampaikan, nanti pesantren diminta untuk melakukan pengukuran suhu badan dengan thermometer. Bila suhu tidak normal agar dilaporkan untuk diperiksa tenaga medis.
Pihaknya menambahkan, RMI PC NU Kudus menaungi sejumlah 145 pondok pesantren NU. Sedangkan jumlah santri hingga puluhan ribu santri. Diharapkan dengan ini dapat menjadi kewaspadaan bersama dan mencegah wabah korona yang makin meluas. ”Kalau dari PB NU hanya imbauan untuk menjaga pola hidup sehat,” tambahnya. (AR)