Manfaat Siwakan atau Bersikat Gigi


Bersiwak atau bersikat gigi memang harus dilakukan, selain hukumnya sunnah dari kacamata Syara’, juga guna menjaga kesehatan, serta penting sekali dalam pergaulan. Coba bayangkan, bagaimana perasaan Anda saat berbicara dengan orang yang bauh mulutnya tidak sedap??? Kata Nabi saw “Seandaianya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap kali hendak melakukan sholat”. Setidaknya, ada sekitar 50 guna dan manfaat bersiwak atau bersikat gigi, sebagaimana disebutkan di dalam kitab Asnal Matholib Syarah Raudlut Tholib (1/185).

قَالَ فِي الطِّرَازِ هِيَ نَحْوُ خَمْسِينَ ( فَائِدَةٌ ) السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مُبَيِّضٌ لِلْأَسْنَانِ مُطَيِّبٌ لِلنَّكْهَةِ يَشُدُّ اللِّثَةَ وَيُصَفِّي الْحَلْقَ وَيُفْصِحُ وَيُفَطِّنُ وَيَقْطَعُ الرُّطُوبَةَ وَيَحُدُّ الْبَصَرَ وَيُبْطِئُ بِالشَّيْبِ وَيُسَوِّي الظَّهْرَ وَيُرْهِبُ الْعَدُوَّ وَيَهْضِمُ الطَّعَامَ وَيُغَذِّي الْجَائِعَ وَيُضَاعِفُ الْأَجْرَ وَيُرْضِي الرَّبَّ وَيُذَكِّرُ الشَّهَادَةَ عِنْدَ الْمَوْتِ وَاَللَّهُ أَعْلَمُ وَيُسَهِّلُ خُرُوجَ الرُّوحِ وَيُنَمِّي الْأَمْوَالَ وَيُخَفِّفُ الصُّدَاعَ وَيُقَوِّي الْقَلْبَ وَالْمَعِدَةَ وَعَصَبَ الْعَيْنِ، أسنى المطالب شرح روض الطالب - (ج 1 / ص 185(

Di antaranya adalah, membersihkan mulut, memutihkan gigi, mengharumkan bau mulut, menguatkan gusi, membersihkan tenggorokan dan bisa membuat fasih lisab juga bisa mencerdaskan, menghilangkan lendir di tenggorokan, menajamkan penglihatan, memberlambat keluarnya uban, meluruskan tulang punggung, bisa membuat gentar musuh, menguatkan gigi sehingga mudah mengunyah makanan, mengenyangkan yang lapar, menambah pahala, mendapat ridlo Tuhan, menyebabkan ingat bacaan syahadat ketika hendak mati, mempermudah keluarnya roh, menambah harta bendah, mampu meringankan pusing kepala, menguatkan jantung dan pencernaan juga mampu menguatkan urat mata.