Lautan Kerudung di Markas PDI Perjuangan

Kamis, 29/03/2007 15:29 WIB
Ramdhan Muhaimin - detikNews
 
Jakarta, Baitul Muslimin Indonesia, sayap keagamaan DPP PDI Perjuangan diresmikan. Sekitar 500 orang hadir, termasuk dari kalangan luar PDIP. Hampir semua kaum perempuan yang hadir mengenakan kerudung. Namun, penampilan Mega tidak berubah, tanpa kerudung. Peresmian Baitul Muslimin ini digelar di kantor DPP PDIP, Jl. Lenteng Agung Raya, Jakarta Selatan, Kamis (29/3/2007). Acara dimulai pukul 14.30 WIB. Sejumlah tokoh luar PDIP hadir. Tampak Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang telah hadir sebelum acara dimulai. Ketua Umum PBNU KH. Hasyim Muzadi hadir ke acara ini, namun terlambat. Hasyim yang mengenakan baju koko warna putih hadir pada pukul 15.10 WIB. Sejumlah tokoh lain yang hadir adalah Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif, mantan KSAD Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu, KH Saiq Agil Siradj, dan para ulama lainnya. Para petinggi PDIP juga tampak berpenampilan beda. Taufiq Kiemas dan Sekjen DPP PDIP Pramono Anung mengenakan peci warna hitam. Suasana di tempat peresmian Baitul Muslimin juga tampak relijius. Baitul Muslimin berlambang kubah masjid warna hijau dengan latar berwarna merah. Tulisan 'Baitul Muslimin Indonesia' melingkari lambang ini. Lembaga ini dinilai sebagai terobosan PDIP untuk melebarkan massa. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran. Surat yang dibacakan oleh qari' adalah surat Ali Imron ayat 104-105 yang berisikan tentang persatuan dan perintah untuk tidak berpecah-belah. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penampilan grup nasyid terkenal, Snada. Snada membawakan sejumlah lagu-lagu tentang Islam. Snada juga menyanyikan lagu himne Baitul Muslimin. Himne ini diciptakan oleh Snada. (asy/sss)