Korban saat dievakuasi Tim Basarnas Tuba/Dok Basarnas Tuba (Moderator.id)

Tulang Bawang, Lampung (Moderator.id) -- Seorang nelayan asal Provinsi Jawa Tengah di temukan tewas diperairan Kabupaten Tulang Bawang, Lampung setelah perahu yang digunakan mencari kepiting mengalami kecelakaan laut. 

Kanit Basarnas Kabupaten Tulang Bawang Santosa mengungkapkan, insiden kecelakaan laut yang menimpa perahu jenis Sopek Bubu berpenumpang dua orang nelayan itu terjadi Kamis, 19 Oktober 2023.

Baca Juga: 

• Diterjang Ombak, Perahu Nelayan Berpenumpang 12 ABK Karam di Laut
• Mayat Tanpa Kepala yang Ditemukan di Lampung Selatan, Diduga Nelayan Asal Jawa Barat
  

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.32 WIB saat perahu berlayar di perairan Kuala Seputih dengan titik koordinat -4°42'56", 105°54'47" perahu yang di Nahkodai Tohar dan ABK Junopo mengalami kecelakaan laut. 

Kedua nelayan itu yakni Tohar (50) warga Desa Ngining, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dan rekannya Junopo (45) warga Desa Bangsal Rejo, Kecamatan Wedari Jaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Salah satu korban bernama Tohar, sempat dikabarkan hilang dan terombang ambing di perairan Kuala Teladas, Kabupaten Tulang Bawang. 

"Korban bernama Tohar ditemukan sudah meninggal dunia di wilayah perairan Kuala Teladas, Sabtu (21/10/2023)," ungkap Santosa, Minggu, 22 Oktober 2023.

Baca Juga: 

Dua Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Lamsel, Identitas dan Penyebab Masih Misteri

Dia menjelaskan, perahu naas itu berlayar dari Dermaga Cabang Kabupaten Lampung Tengah menuju perairan Laut Kuala Seputih Kabupaten Tulang Bawang untuk mencari Kepiting Rajungan. Saat berlayar, tiba-tiba cuaca buruk terjadi.

"Tiba-tiba cuaca berubah angin menjadi kencang dan awan gelap disertai petir. Korban Tohar yang menjadi nahkoda berada di posisi belakang dan tersambar petir," terang dia.

"Sementara Junopo yang melihat korban saat itu, dalam posisi duduk dan sudah tidak bergerak. Junopo sempat berupaya menggerak-gerakkan tubuh Tohar tapi sudah tidak ada respon lagi," lanjut dia.

Kondisi semakin memburuk, lanjut dia, karena perahu yang ditumpangi mengalami karam usai tersambar petir. Junopo berhasil selamat dari maut setelah ditemukan dan diselamatkan nelayan lain.

"Selang beberapa menit dari kejadian perahu Sopek Rajungan tersebut sudah di penuhi air dan miring. Junopo di selamatkan oleh sesama nelayan dan di bawa menuju Pangkalan KP.XXV-1010 Kuala Seputih," pungkasnya.

Dia menambahkan, usai dievakuasi jenazah Tohar langsung diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa pulang ke Jawa Tengah untuk di makamkan.