Wanita Disabilitas Intelektual di Mesuji, Diduga Menjadi Korban Pelecehan Seksual Hingga Hamil 7 Bulan

Ilustrasi stop kekerasan seksual (Moderator.id)

Mesuji (Lampung) -- Seorang wanita yang mengalami disabilitas intelektual atau Tuna Grahita diduga menjadi korban pelecehan seksual. Bahkan, akibat pelecehan seksual yang diterimanya korban saat ini mengandung tujuh bulan.

Korban merupakan warga Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung. "Korban hamil dan dia pun belum lama tinggal di Mesuji bersama kakak iparnya kalau tidak salah," ungkap warga Kecamatan Tanjung Raya, Senin, 21 Agustus 2023.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Mesuji Sripuji Astuti Hasibuan mengecam keras tindakan bejat pelaku. Ia menilai aksi yang dilakukan pelaku tidak memiliki moral terhadap kemanusiaan.

"Terhadap semua kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan, saya sangat prihatin terhadap korban dan mengutuk keras pelaku. Apalagi dalam kasus ini korbannya adalah perempuan disabilitas, pelaku sangat tidak berperikemanusiaan," tegas Sripuji Astuti Hasibuan.

Kata dia, kasus serupa kerap terjadi diseluruh wilayah. Ia berharap, adanya peran serta bersama masyarakat dalam memerangi tindakan tidak terpuji itu. Namun, ia belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai adanya peristiwa kekerasan seksual yang dialami perempuan disabilitas intelektual.

"Perlu terus ditumbuhkan kesadaran dan tanggungjawab segenap element masyarakat untuk memerangi kekerasan seksual ini. Selain itu, tentu saja kepada pelaku mestinya dihukum maksimal seberat-beratnya supaya memberikan efek jera," imbuh dia.