BANDARLAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dengan disaksikan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, membuka acara Semarak UKM/IKM Lampung Berjaya 2022, di Halaman Depan Gedung Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (28/12/2022).
Dalam acara tersebut juga diluncurkan Aplikasi Gallery Sikam (Sistem Informasi IKM) yang dilakukan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan.
Dalam acara tersebut juga terdapat serangkaian kegiatan lainnya yaitu Penyerahan Bantuan Usaha, Apresiasi IKM, Lomba Makanan Olahan Terasi, Bazar UKM/IKM, dan Pasar Murah Bahan Pokok.
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa Pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung secara nyata sudah bisa kita kendalikan, sehingga pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung kita terus membaik.
"Bahkan pada Triwulan II Tahun 2022 mampu tumbuh mencapai 9,12 persen (q to q) tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia, begitu pula dengan inflasi yang masih bisa kita kendalikan," jelas Gubernur Arinal.
Namun demikian, lanjut Gubernur Arinal, Provinsi Lampung memerlukan berbagai upaya untuk pemulihan ekonomi pasca covid-19.
Salah satunya melalui penguatan sektor Industri Kecil Menengah (IKM).
Dalam rangka pemberdayaan IKM/UKM, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah menyelenggarakan berbagai program pembinaan dan pendampingan terhadap IKM.
Melalui kegiatan bimbingan teknis, bantuan sarana dan fasilitas sertifikasi usaha, pelatihan ekspor, promosi produk, dan pemberian bantuan kemasan.
Gubernur Arinal mengungkapkan bahwa sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan capaian para pelaku UMKM di Provinsi Lampung, pada tahun 2023 akan dibangun UMKM Centre yang akan berlokasi di PKOR Way Halim.
UMKM Centre akan menjadi pusat promosi dan pemasaran produk UMKM yang telah memenuhi standar kualitas produk.
Diharapkan dengan dibangunnya UMKM Centre tersebut, pelaku UMKM di Provinsi Lampung akan semakin inovatif dan kreatif menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing, baik di pasar domestik maupun pasar ekspor.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga telah menyiapkan aplikasi database dan media promosi produk UMKM di Provinsi Lampung, yaitu Sikam.
Saat ini telah teregistrasi beberapa IKM dalam aplikasi Sikam dan masyarakat dapat langsung mengakses aplikasi ini untuk mengetahui produk-produk IKM Lampung dan kontak langsung dengan pelaku IKM untuk pembelian produk.
Dalam penguatan sektor Industri Kecil Menengah (IKM), jelas Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, kuncinya adalah kolaborasi dan kerja sama.
Ia mengungkapkan bahwa di Kementerian Perdagangan mengembangkan 4 (empat) pilar peningkatan daya saing UMKM yaitu pertama, UKM atau IKM. Kedua, Market Place. Ketiga, Retail Modern, dan Keempat, KUR atau Perbankan.
Keempat pilar ini harus saling berkolaborasi, sehingga peningkatan daya saing UMKM dapat tercapai. (Eu)