Respons Bencana Gempa Bumi Cianjur, Pemprov Lampung Berangkatkan Tim ke Jawa Barat


BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi Lampung memberangkatkan Tim Relawan Kemanusiaan ke Kabupaten Cianjur, untuk merespons bencana gempa bumi yang terjadi di daerah tersebut.
Tim diberangkatkan dari Rumah Dinas Wakil Gubernur Rabu (23/11/2022) malam oleh Wagub Chusnunia Chalim.
Seperti diketahui, bencana gempa bumi Cianjur telah menimbulkan banyak Korban meninggal, maupun luka ringan atau berat.

Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung Wagub Chusnunia menyampaikan turut berbela sungkawa atas kejadian tersebut.
"Semoga para korban diberikan ketabahan. Semoga kedepannya di Kabupaten Cianjur tidak kembali terjadi Bencana Gempa Susulan," ungkap Chusnunia.

Pemprov Lampung mengirimkan sejumlah bantuan berupa obat-obatan bahan medis habis pakai (BMHP) yang diperlukan. Juga vitamin, diapers dan lain lain.
Tim yang berangkat berjumlah 32 orang, terdiri dari tim medis dan relawan.

Relawan yang berangkat termasuk Tim Indonesia offroad Federation Lampung (IOF), dan Tim Rescue Double Cabin Indonesia (DCAB-ID), Basarnas, dan Ansor Banser.

Dalam sambutannya, Wagub Chusnunia berpesan kepada relawan agar terus menjalin koordinasi ketika terjun ke lapangan.

"Komunikasi adalah kunci utama keberhasilan Tim Relawan Kemanusiaan agar dapat secara maksimal membantu para korban," ujar Chusnunia.
Wagub minta Tim memperhatikan kesehatan.Apabila kesehatan terganggu, maka proses membantu korban Bencana pun akan terganggu.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Rabu pukul 17.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur sebanhak 271 orang dan data warga yang masih belum ditemukan yang masuk kepada BNPB telah mencapai 40 orang.

Chusnunia menyampaikan bahwa target tim relawan akan membantu di Kabupaten Cianjur selama satu minggu.

"Hal ini tentunya bersifat tentatif, kita akan terus memantau kondisi terkini langsung dari lokasi kejadian," ujarnya.

Chusnunia juga minta Tim tetap berhati-hati dalam proses evakuasi maupun saat membantu para korban terutama jika terjadi gempa susulan maupun longsor.

Rencana operasi Tim akan berfokus pada upaya pelayanan kesehatan di Tenda Pelayanan. Tim Relawan Kemanusiaan Lampung akan bergabung dengan Tim yang sudah berada di lokasi untuk melanjutkan koordinasi. (Bl)