Metanews.co.id,Pesisir Barat - Viral di sosial media seorang wanita hamil di tandu oleh warga menuju Puskesmas. Namun sayang wanita malang harus kehilangan bayinya akibat keguguran.
Satinah (35) warga Desa Way Haru, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung terpaksa ditandu selama Lima jam menuju Puskesmas karena akses jalan yang sulit.
Warga Way Haru, I Wayan Sudana mengatakan, Satinah mengalami keguguran belum sempat mendapatkan pertolongan medis setempat. " Akses jalan yang sulit, membuat dirinya tak mendapat pertolongan medis yang memadai," ucap Wayan.
Mulanya Satinah mengalami sakit-sakitan pada badannya, sehingga oleh warga sekitar bergotong-royong membawa Satinah menuju Puskesmas dengan cara ditandu.
"Awalnya dia keguguran, terus sakit-sakitan beberapa bulan setelah itu. Akhirnya kemarin itu tanggal 24 September 2022 ditandu Ke Puskesmas sama warga sekitar," ungkap I Wayan saat dihubungi Lampung Geh, Senin (3/10/2022).
Seoanjang 18 kilometer warga berhasil membawa Satinah menuju Puskesmas terdekat dengan menempuh waktu selama Lima jam.
Warga Way Haru, I Wayan Sudana mengatakan, Satinah mengalami keguguran belum sempat mendapatkan pertolongan medis setempat. " Akses jalan yang sulit, membuat dirinya tak mendapat pertolongan medis yang memadai," ucap Wayan.
Mulanya Satinah mengalami sakit-sakitan pada badannya, sehingga oleh warga sekitar bergotong-royong membawa Satinah menuju Puskesmas dengan cara ditandu.
"Awalnya dia keguguran, terus sakit-sakitan beberapa bulan setelah itu. Akhirnya kemarin itu tanggal 24 September 2022 ditandu Ke Puskesmas sama warga sekitar," ungkap I Wayan saat dihubungi Lampung Geh, Senin (3/10/2022).
Seoanjang 18 kilometer warga berhasil membawa Satinah menuju Puskesmas terdekat dengan menempuh waktu selama Lima jam.
"20 tahun saya tinggal disana akses jalan masih belum diperbaiki, listrik juga belum ada. Padahal disini ada 3 desa dengan penduduk ribuan orang," tambah wayan.(ps)