Yang Merusak Tidak Akan Bisa Membangun


Oleh : Ustadz Taufik Damas, Lc.

Dikisahkan Sultan Utsmani Sulaiman Al-Qanuni mencari arsitek yang pintar dan jujur. Maka didatangkanlah arsitek dari Armenia yang bernama Mi'mar Sinan. Sultan meminta Mi'mar untuk menghancurkan salah satu istana lama kemudian membangun istana baru di tempat istana lama itu. 

Mi'mar menyanggupi kemudian segera bekerja. Ia perintah sekelompok tukang untuk menghancurkan istana lama. Setelah istana lama hancur-rata, ia memerintahkan sekelompok tukang yang lain untuk membangun istana baru. 

Setelah pembangunan selesai sesuai permintaan, Sultan memanggil Mi'mar.

"Aku sangat puas dengan kerjamu. Mengapa sekelompok tukang yang menghancurkan berbeda dengan sekelompok tukang yang membangun?" tanya Sultan.

Mi'mar menjawab, "Yang bertugas menghancurkan tidak akan bisa membangun."

Sultan kagum dengan jawaban sang arsitek. Ia lantas mengangkat Mi'mar sebagai penasehatnya di bidang pembangunan.

Hikmah dari kisah ini adalah : jangan serahkan pembangunan suatu negeri kepada orang yang telah menghancurkannya. Orang yang menghancurkan tidak akan mampu membangun. ☆