5 Gelar Sarjana Ini Diperkirakan Akan Punah 20 Tahun ke Depan


5 Gelar Sarjana Ini Akan Punah di Masa Depan

Jakarta - Teknologi bak pisau bermata dua. Pada masa depan, robot akan menggantikan fungsi manusia. Revolusi teknologi yang sedang dihadapi saat ini, tak akan berhenti dalam waktu dekat. Otomatisasi juga bagian besar dari pertumbuhannya.

Solusinya adalah menciptakan tenaga kerja yang lebih terdidik untuk menangani masalah yang kompleks. Dalam memilih jurusan perkuliahan, penting untuk menyadari perubahan tersebut. Melansir dari Womensarticle, pada masa depan, gelar sarjana berikut akan punah dengan kemunculan teknologi.

1. Sarjana Broadcasting

Broadcast adalah bidang yang selalu berubah. TV tidak lagi menjadi saluran berita utama, padahal jurusan tersebut berfokus pada teknologi penyiaran. Cara manusia berkomunikasi dan mendapatkan berita makin berubah dari hari ke hari. Berita dapat didapatkan dengan mudah di internet, Facebook, Twitter, dan lainnya. Bukan tidak mungkin, suatu saat jurusan ini tidak lagi relevan.

2. Sarjana Akuntansi

Pada dasarnya, akuntan adalah bagian yang bisa dengan mudah tergantikan di lapangan. Semakin banyak perusahaan yang melakukan pajak secara online. Kelak, akuntasi secara individu akan sepenuhnya dilakukan secara online. Alternatif yang baik untuk gelar ini adalah finance agar Anda bisa lebih berkembang.

3. Sarjana Paralegal

Sebagian besar tugas paralegal dapat dengan mudah dilakukan oleh komputer akhir-akhir ini. Pengarsipan dan penelitian bisa dengan mudah dilakukan secara online dan tak butuh bantuan manusia.

4. Sarjana Farmasi

Semakin banyak toko obat beralih ke konsep pemesanan secara online dan pengantaran pemesanan langsung saat ini. Peracikan mungkin masih relatif digunakan, tapi karena perusahaan obat ternama mendominasi, kebutuhan akan peracikan obat oleh apoteker akan berkurang. Kelak, jurusan farmasi tak lagi menjanjikan.

5. Sarjana Perhotelan dan Pariwisata

Semakin banyak mesin check in otomatis yang bermunculan. Kebutuhan akan agen perjalanan, penginapan dan banyak lagi, makin tersingkirkan. Industri yang satu ini dengan mudah dapat digantikan oleh teknologi.

Dikutip dari Liputan6.com