Biaya E-Tol Saat Mudik dari Jakarta-Palembang via Tol Trans-Sumatera

Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.(Dok. PT Hutama Karya (Persero).)

JAKARTA - Meski baru memasuki Ramadan, Anda pasti sudah mempersiapkan keperluan untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Hal ini menyusul telah diizinkannya masyarakat melakukan mudik oleh Pemerintah setelah dua tahun terakhir atau periode 2020-2021 dibatasi. Pada momentum ini, tidak jarang masyarakat mengandalkan jalan tol sebagai alternatif melakukan perjalanan mudik.

Ini dikuatkan oleh hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait potensi pemudik Lebaran pada tahun 2022.
Dalam survei tersebut menunjukkan, 40 juta orang diprediksi akan menggunakan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil.
Hasil survei ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam rilisnya, Kamis (7/4/2022).

"Tercatat, sebanyak 40 juta orang memilih menggunakan kendaraan pribadi, dari total 79,4 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik," ungkap Budi.

Berkaca dari hal itu, bagi masyarakat yang ingin mudik ke Palembang, Anda bisa menjajal Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) sebagai pilihan.

Ketika menggunakan jalan tol, pastikan agar saldo uang elektronik atau e-toll cukup supaya perjalanan mudik lebih aman dan lancar.

Berikut ini estimasi biaya mudik dari Jakarta ke Palembang menggunakan jalan tol:

Tol Jakarta-Tangerang (GT Tomang IC ke Cikupa): Rp 7.000

Tol Tangerang-Merak (GT Cikupa ke Merak): Rp 44.000

Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (GT Bakauheni Utara ke Terbanggi Besar): Rp 111.000

Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (SS Terbanggi Besar-Kayu Agung): Rp 170.500

Tol Kayu Agung-Palembang (SS Kayuagung-Palembang): Rp 50.000

Jadi, biaya yang harus Anda keluarkan untuk mudik dari Jakarta hingga ke Palembang sebesar Rp 382.500.

Dikutip dari KOMPAS.com