Imam Al-Haddad menyebutkan bahwasanya para ulama berkata, “Satu shalawat dari Allah cukup untuk seorang hamba dunia dan akhirat.”
Adapun Syekh Ibn 'Athaillah al- Sakandari berkata,: “Siapa yang (merasa) tidak memiliki amalan shalat dan puasa yang banyak untuk menghadap Allah di hari kiamat, maka hendaknya ia perbanyak shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Sallam"
"Sesungguhnya apabila engkau melakukan ketaatan kepada Allah seumur hidupmu, bahkan Allah berikan diatas umurmu adalah umurnya seluruh manusia, untuk digunakan dalam ketaatan kepada-Nya. Maka sesungguhnya lebih hebat satu shalawat dari Allah Subhanahu wa Ta' ala." [Al Habib Umar bin Hafidz]
Suatu ketika sahabat Ubay bin Ka'ab Radhiyallahu anhu berkata: " Wahai Rasulullah, saya akan menjadikan seluruh waktuku untuk bershalawat kepadamu ", maka Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Karena itu, seluruh dosa-dosamu akan diampuni dan semua kesedihanmu akan dihilangkan (yakni tercukupi semua kebutuhan dan diberi jalan keluar atas segala masalah)". [HR.Tirmidzi 2457, Hasan Shahih]
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ ﻭَﺳﻠِّﻢ
Dikutip dari, Ulama dan Kiai Nusantara.