Jakarta - Salah satu peserta didik MAN 2 Kota Malang Mohammad Ismu Daud diterima di dua universitas ternama di Kanada, University of British Columbia (UBC) untuk konsentrasi Bachelor of Science dan University of Toronto untuk konsentrasi Life Science Faculty of Arts and Sciences.
Ketua Tim Olimpiade dan Karya Ilmiah Remaja MAN 2 Kota Malang, Wulaidah, mengatakan bahwa capaian Daud tak lepas dari prestasinya pada Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang Biologi pada 2020. Saat itu, dia berhasil meraih medali perunggu. Di tahun yang sama, Daud juga meraih medali perak untuk cabang Biologi Terintegrasi pada ajang Kompetisi Sains Madrasah.
“Prestasi Mohammad Ismu Daud hingga diterima di perguruan tinggi luar negeri, tidak lepas dari prestasi yang sudah diraih," ujar Wulaidah seperti dilansir di laman resmi Kementerian Agama pada Jumat, 25 Maret 2022.
Daud juga meraih medali emas bidang Biologi pada KSN 2021 dan medali perunggu Kompetisi Sains Ruang Guru. Serangkaian prestasi itu membawa Daud berhasil mendapat Beasiswa Indonesia Maju dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Program ini dikhususkan untuk para siswa kelas 12 yang berprestasi pada ajang lomba, kompetisi, atau festival di bidang Sains, Riset, Teknologi, dan Inovasi.
“Prestasi demi prestasi inilah yang menjadi modal ananda Daud untuk mengikuti program Beasiswa Indonesia Maju dan dinyatakan diterima setelah melalui serangkaian seleksi dan program pembinaan yang ketat," jelas Wulaidah.
Setelah dinyatakan lolos program Beasiswa Indoensia Maju, Daud mengikuti tes IELTS dan mendaftar ke dua universitas di Kanada, yakni University of British Columbia dan University of Toronto.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Mohammad Husnan, bersyukur atas prestasi peserta didiknya. Meski demikian, Husnan mengaku tidak heran dengan capaian Daud. Pasalnya, kata dia, selama ini Daud sudah banyak prestasi yang diraihnya, khususnya di bidang Biologi.
"Selain unggul di bidang akademik, Daud termasuk peserta didik yang memiliki kecakapan sosial yang baik, mudah bergaul, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik,” katanya.
Wakil Kepala MAN 2 Kota Malang bidang Humas dan Kerja sama, Ahmad Thohir Yoga, juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi beberapa siswa MAN 2 Kota Malang. Selain Daud, ada juga sejumlah siswa yang mendapat beasiswa ke luar negeri melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun 2022.
"Alhamdulillah ini menjadi semangat dan pencapaian yang harus disyukuri bagi madrasah yang mengusung inovasi program Madu Manja (MAN Dua Menjelajah Dunia). Insya Allah MAN 2 Kota Malang siap mengantarkan peserta didik menjadi bagian dari masyarakat dunia yang berprestasi," katanya.
Dikutip dari TEMPO.CO