. Gus Baha
Salah satu keunikan metode dakwah Gus Baha adalah tutur bahasa yang luwes dan apa adanya sehingga selalu dapat menyampaikan pesan yang sangat penting tetapi dengan gaya yang mudah dicerna berbagai kalangan masyarakat.
Dengan luasnya pemahaman ilmu agama yang dimiliki Gus Baha, banyak orang yang tidak menyangka jika selama ini Gus Baha hanya sempat mengenyam pendidikan dari dua Pesantren yang di asuh ayahnya sendiri KH Nursalim Alhafidz adan Pesantren Al Anwar Sarang dibawah bimbingan Alm.KH Maimoen Zubair.
Dalam setiap pengajiannya Gus Baha mempunyai ciri khas selalu mengulang pernyataan – pernyataan yang dianggap beliau sangat penting. Bagi pendengar setianya yang menyimak pengajian beliau hampir selalu mendengar kalimat “sekali lagi saya sampaikan, atau ini penting saya sampaikan”.
1. Adab Dalam Berdo’a
“Kalau berdo’a bayangkan kamu sedang berada di hadapan Allah, jangan bayangkan apa yang kamu minta. Ini seakan seperti penegasan bahwa do’a dan penghormatan diatas segalanya daripada nafsu belaka.”
2. Luasnya Tanda Kebesaran Allah
“Terkadang kita terjebak bahwa melihat awan yang berbentuk lafadz Allah, ranting pohon yang meliuk membentuk tulisan Allah merupakan mukjizat yang nyata. Padahal awan dan pohon yang bentuknya biasa saja itu juga mukjizat Allah.”
3. Belajar Menerima Semua Ketetapan Allah
“Memaksa diri berbahagia adalah cara mengimani qadha dan qadar jangan sampai karena terlalu sering mengeluh menyebabkan kita tidak percaya takdir.”
4. Ikhlas Dalam Beribadah
“Kalau malaikat datang dan memberitahu saya bahwa kelak saya akan masuk neraka selamanya apakah saya akan berhenti menyembah Allah? Tidak saya akan tetap terus menyembah Allah.”
5. Kenangan Terindah di Dunia
“Nikmatilah ketika kamu sujud,karena di akhirat kelak kenangan terindah di dunia adalah seberapa sering kita sujud kepada Allah.”
6. Nikmatnya Sujud
“Sekarang orang terbiasa sujud tapi masih banyak mengeluh, sudah capek sujud ternyata rejeki masih sulit, enak yang gak sujud, artinya kamu belum melihat sujud lebih nikmat daripada dunia dan seisinya.”
7. Kebiasaan Buruk Yang Tidak Disadari
“Salah satu kebiasaan buruk manusia adalah membawa – bawa nama Allah untuk kepentingan dirinya seolah apa yang dipikirkannya selalu sesuai yang dikehendaki Allah.”
8. Berbakti Kepada Orang Tua
“Saya senang sekali uang saya habis digunakan untuk berbakti kepada orang tua, seperti apa hinanya saya jika uangnya habis ke Bar dan hal yang tidak jelas.”
9. Ladang Pahala Berumah Tangga
“Ketika istri ngomel marah, terus anda sabar, maka itu adalah ladang pahala tanpa biaya.”
10. Instrospeksi Diri Dalam Mendidik Anak
Jangan mengira anak nakal itu tidak ada hubungannya dengan orang tua, sangat berhubungan. Jika kalian ingin melihat dirimu maka lihatlah anakmu.”
