Empat Misi Wahabi Menghancurkan Islam dari Dalam

       ilustrasi

Wahabi adalah satu pemahaman di-asaskan oleh Muhammad bin Wahab, ini adalah ijtihad para ulama agar umat islam tidak keliru menerima ajaran dari Nabi Muhammad SAW.

Muhammad bin Wahab lahir pada tahun 1701-1793 M. atau 1122 - 1214 H, umurnya 92 tahun dari kampung `ainiah Nejad Arab Sa`udi, Ibnu Abdul Wahab adalah seorang yang lemah pikiran dan berpenyakitan, Abang dan ayahnya sendiri menganggap sebagai anak yang tidak siuman.

Ibnu Abdul Wahab terpengaruh kepada ajaran Ibnu Taimiyah yang berfaham Mujassimah. Kemudian dia mengembara belajar di Bashrah dan berguru kepada Syekh Muhammad al Majmui, seorang agen Yahudi dari Inggris yang menyamar sebagai ulama yang nama aslinya adalah Mr. Hamper, dia adalah seorang pakar islam yang mahir dalam berbahasa Arab, Turki, Farsi, dan telah lama mempelajari Islam di Turki dan Iraq.

Syekh Majmu`i atau Mr. Hamper merasuah Ibnu Abdul Wahab dengan hadiah kawin Muth`ah dua orang agen perempuan yahudi, yang menyamar sebagai muslimah, dengan nama Shafiadi Isfahan dan Asiadi Is-siraj.

Maka dengan mudah Yahudi mencatur atau membonekakan Ibnu Wahab semau-maunya untuk menyebarkan aliran baru sesuai dengan perancangan Yahudi.

Dengan ajaran baru itu Ibnu Abdul Wahab kembali ke kampungnya, namun ditentang dan diusir oleh bapaknya sendiri yang seorang ulama Sunni ( Ahlussunnah Waljama`ah ).

Adapun 4 misi wahabi dalam menghancurkan Islam dari dalam yaitu, pertana menghancurkan mental dan keilmuan generasi mudanya, dengan dalih memurnikan ajaran Islam dan mengesampingkan ajaran-ajaran para Ulama diluar paham wahabi.

Kedua, Samarkan bukti-bukti sejarah Islam hingga tidak bisa diteliti dan dibuktikan kebenarannya dengan dalih agar tidak menimbulkan kemusrikan.

Ketiga, Putuskan hubungan generasi muda Islam dengan leluhurnya dengan mengatakan leluhur mereka bodoh dan apa yang diamalkan adalah bid'ah, syirik, sesat, kafir dll.

Dan keemoat, Membuat Islam pada zaman kemunduran, dengan terus menggemborkan hujjah-hujjah kepada generasi Islam diluar wahabi agar disibukkan dengan perdebatan, dan pada akhirnya melupakan perkembangan zaman.

Maka jika hal ini sudah terlaksana maka akan dengan mudah generasi Islam digoyahkan, diperalat, bahkan diperintah untuk saling membunuh sesama saudaranya sendiri.
Dan wahabi adalah akar dari semua tindakan intoleransi, radikalis sampai pada tindakan terorisme karena merasa diri paling benar, paling baik, dan ahli syurga.

(Diolah dari berbagai sumber)