Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) NU Kudus bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Islam Kyai Telingsing menggelar Sarasehan dan Ngaji Budaya di Museum Jenang Kudus, Kamis 3 Oktober 2019 pukul 19.30 WIB. Acara ini menghadirkan pembicara utama KH. Agus Sunyoto, Ketua Pengurus Pusat LESBUMI PBNU, penulis Atlas Walisongo dan Dr. Asmaji Muhtar yang pernah sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Islam Kyai Telingsing Kudus. Sarasehan ini di hadiri dan dibuka oleh PLT Bupati Kudus HM. Hartopo, ST, MM, MH dan juga sambutan dari Ketua PCNU Kudus Drs. HM. Asyrofi Masyitho dan Ketua Yayasan Pendidikan Islam Kyai Telingsing HM. Agus Nafi', S.Ag, M.Pd.I. Menurut ketua Lakpesdam NU Kudus H. Nur Said, S.Ag. MA, M.Ag acara ini bertajuk "Menggali Culture-Preneurship Kyai Telingsing: Inspirator Sunan Kudus". Selain menyongsong Gebyar Hari Santri Nasional (HSN) 2019, acara ini juga dalam rangka memperingati hari lahir kota Kudus yang ke-470. Tujuan dari sarasehan dan Ngaji Budaya ini adalah menemukan model dakwah para Walisongo khususnya dalam relasinya dengan ulama atau auliya' keturunan China/Tiongkok. Di samping itu momentum ini untuk membangkitkan generasi milenial agar nilai-nilai kearifan Kyai Telingsing di adopsi dan diteladani untuk kehidupan dakwah kekinian. Acara ini mendapat support penuh dari Mubarokfood dan diikuti peserta dari berbagai kalangan. Selain sarasehan dan ngaji budaya, kegiatan ini juga untuk mengukuhkan Pengurus LAKPESDAM NU Kudus masa khidmat 2019-2024. (AF)
Beranda » Berita » LAKPESDAM NU » Gebyar HSN 2019, LAKPESDAM NU Kudus Gelar Sarasehan dan Ngaji Budaya

Indeks Berita
Populer Tahun ini
Populer Minggu ini
- Download Terjemah Kitab Asbabun Nuzulil Qur'an (Sebab-sebab Turunya Ayat Al-Qur'an) karуa al-Wahidi
- Penemuan Mayat di Pinggir Jalan, Terdapat Luka Bagian Leher dan Bibir
- K.H. A. Chalid Mawardi, Pendiri PMII Berpulang ke Rahmatullah di Usia 88 Tahun
- Mengenal Lebih Dekat Provinsi Lampung (Sambungan)
- Inilah Hasil Kualifikasi MotoGP Mandalika; Quartararo Pole Position di Lombok
- Qudrotul Ikhwan: Kita Tidak Melarang Hajatan, Tapi Batasi Jam Malam
- Quartararo Menolak Makanan Indonesia Sampai MotoGP Mandalika Selesai