berdirinya kerajaan DEMAK bukan hasil perang


kita perlu belajar dari sejarah, bagaimana kesejahteraan masyarakat itu penting untuk menjaga eksistensi kelestarian sebuah budaya. budaya Siwa Budha yang dianut Majapahit menjadi semakin luntur karena sepeninggal Raja Hayam Wuruk, raja2 penggantinya tidak menjalankan agama dengan baik. haus kekuasaan menyebabkan terjadinya perang saudara bernama perang paregreg. terjadinya perang berkepanjangan ini menyebabkan kerajaan2 bawahan Majapahit berupaya melepaskan diri dan mandiri.
salah satu kerajaan bawahan Majapahit yang berupaya melepaskan diri dan mandiri adalah kadipaten demak. kita boleh menuduh berdirinya kadipaten demak menjadi kesultanan demak karena strategi licik politik. tetapi kita bisa menelaah bahwa strategi itu sama sekali tidak membuat rakyat menderita, dengan kerelaan berpindah keyakinan dan mendukung raja baru yang semula dipimpin adipati beragama Hindu, kemudian mengubahnya menjadi kesultanan dengan raja beragama Islam. rakyat berjalan secara natural. jika ikut Majapahit dan memeluk agama Siwa Budha membuatnya menderita karena perang saudara, maka tawaran memeluk agama yang lain yang menawarkan kesejahteraan dan kemakmuran adalah pilihannya. maka dari itulah Demak semakin lama semakin kuat, hingga lebih kuat dari majapahit yang selalu berperang saudara terus menerus, hingga kekuatan Demak mampu mengalahkan Majapahit.
apa yang sudah terjadi ya kita terima dengan lapang dada, jangan menyalahkan agama, salahkanlah orangnya jika tidak berperilaku baik, salahkan orangnya jika tidak mau melestarikan budaya. mari kita dewasa dalam menelaah sejarah dan tidak mudah termakan hasutan kemudian saling menistakan agama yang berbeda. orang yang gemar menistakan agama orang lain adalah orang yang menjalankan ibadah agamanya dengan cacat.
semoga damai selalu,,, rahayu mulyaning jagat..


di posting oleh : Tjahja Tribinuka