Tribunnews.com - Jumat, 9 November 2012 19:45 WIB
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Anggota
DPR RI, Rieke Diah Pitaloka (kiri) serta aktivis anti korupsi, Teten
Masduki (kanan) saat diumumkan oleh Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat,
di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (8/11/2012). Rieke dan Teten
ditetapkan sebagai pasangan resmi dari PDIP, setelah menyingkirkan
beberapa nama lain seperti Dedi Supardi (Bupati Cirebon), Aang Hamid
Suganda (Bupati Kuningan), Gatot (pengurus DPD), dan lain-lain.
TRIBUN/DANY PERMANA
Berita Terkait: Pemilihan Gubernur Jabar
Rieke merupakan aktivis buruh sekaligus anggota Komisi IX DPR RI, disandingkan dengan aktivis antikorupsi Indonesian Corruption Watch (ICW) Teten Masduki sebagai calon Wakilnya.
"Duet Rike-Teten sudah pas untuk memimpin Jawa Barat. Gubernurnya membela kepentingan kaum buruh sedang wakilnya konsen memberantas korupsi. Ini sebuah pasangan pemimpin yang sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat," ujar Wakil Sekjen PP Baitul Muslimin Indonesia Maskut Candranegara kepada Tribunnews.com, Jakarta, Jumat (9/11/2012).
Bila Rieke-Teten terpilih, Baitul Muslimin Indonesia berpesan agar kepercayaan masyarakat Jawa Barat dijaga dan memperhatikan kesejahteraan rakyat.
"Masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan. Bukan hanya pendukungnya saja, (semua) harus bisa diperhatikan," ujarya.
Baitul Muslimin Indonesia, adalah sayap politik PDI Perjuangan, yang di deklarasikan pada tanggal 29 Maret 2007 oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.