Polres Tulangbawang Tangkap Aktor Kerusuhan Yang Tidak Terima Calonnya Kalah

Polres Tuba tangkap aktor kerusuhan (Moderator.id)

Tulangbawang (Lampung) --  Aksi anarkis mewarnai proses pemilihan kepala kampung (Pilkakam) serentak tahun 2023 di Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung. Kerusuhan ditenggarai oleh salah satu pendukung calon yang tidak dapat menerima kekalahan.



Dari 1000 Daftar Pemilih Tetap atau DPT di Tempat Pemungutan Suara (TPS) calon nomor urut 1 unggul dengan memperoleh 500 suara. Sementara rivalnya dengan nomor urut 2 memperoleh 495 suara. Sedangkan dua suara dinyatakan tidak sah karena surat suara rusak dan tiga lainnya tidak hadir.


Kabag Ops Polres Tulangbawang Kompol Yudi Pristiwanto menjelaskan, kerusuhan di TPS itu bermula karena massa salah satu pendukung calon kepala kampung (Kakam) yang mengikuti kontestasi tidak terima calonnya kalah. Mereka beranggapan panitia Pilkakam berbuat curang dan menuntut untuk dilakukan pemilihan ulang.


Di lokasi terang dia, terdapat dua personel Polri yang berjaga dan dibantu dua personel Linmas, karena masuk dalam kategori sangat rawan.
Massa pendukung yang tidak terima dengan hasil hitung suara itu, lanjut Kompol Yudi, sempat diberikan penjelasan oleh panitia Pilkakam.


"Tapi mereka tetap saja tidak mau mengerti. Melihat hal tersebut, personel Polri yang bertugas di TPS langsung melaporkan secara berjenjang kepada pimpinan, sehingga Kapolres memerintahkan saya dan Kasat Samapta untuk mengerahkan pasukan ke lokasi," ungkap Kompol Yudi, Jumat, 25 Agustus 2023.


Dalam proses pengamanan seluruh tahapan dalam pengendalian massa telah dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), mulai dari mengerahkan tim negosiator, dalmas awal, dalmas rangka, hingga dalmas inti. Namun aksi massa semakin tidak terkendali, sehingga petugas berpakaian preman melakukan upaya paksa dengan menangkap provokator dan akhirnya massa membubarkan diri.


"Itulah sekelumit gambaran simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) pada tahap pungut suara di TPS sebagai kesiapan pada Pilkakam serentak tahun 2023 yang digelar oleh Polres Tulangbawang, Jum'at (25/8/2023) di lapangan Mapolres," terang dia.


Dia menerangkan, simulasi Sispamkota yang digelar itu merupakan rangkaian kegiatan kesiapan menghadapi Pilkakam serentak tahun 2023 di Kabupaten Tulangbawang yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan September di 67 kampung dengan 183 calon.


"Dengan adanya simulasi ini, diharapkan petugas yang melakukan pengamanan di TPS mengerti dan faham apa saja langkah-langkah yang harus diambil. Begitu juga dengan Polsek dan Polres," ucapnya.