Mengenal Lebih Dekat Provinsi Lampung (Sambungan)

Topografi Provinsi Lampung

Provinsi Lampung memiliki luas 35.376,50 km² dan terletak di antara 105°45'-103°48' BT dan 3°45'-6°45' LS. Daerah ini berada di sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia, di sebelah timur dengan Laut Jawa, di sebelah utara berbatasan dengan provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Selat Sunda. 

Beberapa pulau termasuk dalam wilayah Provinsi Lampung, yang sebagian besar terletak di Teluk Lampung, di antaranya: Pulau Darot, Pulau Legundi, Pulau Tegal, Pulau Sebuku, Pulau Kelagian, Pulau Sebesi, Pulau Pahawang, Pulau Krakatau, Pulau Putus dan Pulau Tabuan. Ada juga Pulau Tampang dan Pulau Pisang yang masuk ke wilayah Kabupaten Pesisir Barat.

Keadaan alam Lampung, di sebelah barat dan selatan, di sepanjang pantai merupakan daerah yang berbukit-bukit sebagai sambungan dari jalur Bukit Barisan di Pulau Sumatra. Di tengah-tengah merupakan dataran rendah. Sedangkan ke dekat pantai di sebelah timur, di sepanjang tepi Laut Jawa terus ke utara, merupakan perairan yang luas.

Gunung

5 (Lima) Gunung-gunung yang puncaknya cukup tinggi, antara lain:

  • Gunung Pesagi (3.262 Mdpl) di Liwa, Lampung Barat
  • Gunung Tanggamus (2.100 Mdpl) di Kota AgungTanggamus
  • Gunung Tebak (1.607 Mdpl) di Sumber Jaya, Lampung Barat
  • Gunung Seminung (1.804 Mdpl) di Sukau, Lampung Barat
  • Gunung Sekincau (1.718 Mdpl) Liwa, Lampung Barat
  • Gunung Ratai (1.681 Mdpl) di Padang Cermin Pesawaran
  • Gunung Pesawaran (1.662 Mdpl) di Kedondong, Pesawaran
  • Gunung Rindingan (1.506 Mdpl) di Pulau Panggung, Tanggamus
  • Gung Rajabasa (1.281 Mdpl) di Kalianda, Lampung Selatan
  • Gunung Betung (1.240 Mdpl) di Pesawaran dan Bandar Lampung
  • Gunung Krakatau (813 Mdpl) di Selat Sunda, Lampung Selatan

Sungai

Sungai-sungai yang mengalir di Lampung menurut panjang dan daerah tangkapan airnya adalah sebagai berikut:

  • Way Sekampung, panjang 265 km, DTA 4.795,52 km2
  • Way Semaka, panjang 322,2 km, DTA 322.2 ha
  • Way Seputih, panjang 190 km, DTA 7.149,26 km2
  • Way Jepara, panjang 50 km, DTA 1.285 km2
  • Way Tulangbawang, panjang 136 km, DTA 1.285 km2
  • Way Mesuji, panjang 220 km, DTA 2.053 km2

Way Seputih mengalir di daerah Kabupaten Lampung Tengah dengan anak-anak sungai yang panjangnya lebih dari 50 km adalah:

  • Way Terusan, panjang 175 km, c.a. 1.500 km2
  • Way Pengubuan, panjang 165 km, c.a. 1.143,78 km2
  • Way Pegadungan, panjang 80 km, c.a. 975 km2
  • Way Raman, panjang 55 km, c.a. 200 km2

Way Tulangbawang mengalir di kabupaten Tulangbawang dengan anak-anak sungai yang lebih dari 50 km panjangnya, di antaranya:

  • Way Kanan, panjang 51 km, c.a. 1.197 km2
  • Way Rarem, panjang 53,50 km, c.a. 870 km2
  • Way Umpu, panjang 100 km, c.a. 1.179 km2
  • Way Tahmy, panjang 60 km, c.a. 550 km2
  • Way Besay, panjang 113 km, c.a. 879 km2
  • Way Giham, panjang 80 km, c.a. 506,25 km2

Way Mesuji yang mengalir di perbatasan provinsi Lampung dan Sumatra Selatan di sebelah utara mempunyai anak sungai bernama Sungai Buaya, sepanjang 70 km dengan c.a. 347,5 km2. Sedangkan Way Sekampung mengalir di daerah kabupaten Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran dan Lampung Selatan. 

Anak sungainya banyak, tetapi tidak ada yang panjangnya sampai 100 km. Hanya ada satu sungai yang panjangnya 51 km dengan c.a. 106,97 km2 ialah Way Ketibung di Kalianda. 

Beberapa kota di daerah provinsi Lampung yang tingginya 50 m lebih dari permukaan laut adalah: Tanjungkarang (96 m), Kedaton (100 m), Metro (53), Gisting (480 m), Negeri sakti (100 m), Pringsewu (50 m), Pekalongan (50 m), Batanghari (65 m), Punggur (50 m), Padangratu (56 m), Wonosobo (50 m), Kedondong (80 m), Sidomulyo (75 m), Kasui (200 m), Sri Menanti (320 m) dan Kota Liwa (850 m. (Bersambung)

Dikutip dari WIKIPEDIA