TULANGBAWANG - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulangbawang (Tuba) Reka Punata, lantik dan ambil sumpah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pemilihan umum 2024, kegiatan digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala, Rabu (04/02/2023).
Dalam pelantikan dan ambil sumpah itu, sebanyak 75 anggota PPK yang nantinya melaksanakan tugas di wilayah 15 kecamatan yang ada kabupaten setempat.
Pelantikan tersebut turut dihadiri Ketua KPU Tuba, Komisioner KPU, Ketua Bawaslu, Wakapolres, Sekdakab, Asisten I, Kadis Kominfo, Kaban Kesbangpol, Kadis Dukcapil, Camat, kabupaten setempat.
Ketua KPU Reka Punata mengatakan, PPK yang dilantik harus benar-benar menjalankan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Bekerja sesuai regulasi. Jangan sampai ada intervensi dari pihak mana pun. Laporkan ke saya apabila ada kejanggalan di lapangan yang melanggar ketentuan undang-undang yang berlaku," tegas dia.
Ia berharap, PPK bisa membantu mensukseskan penyelenggaraan program Pemilu Nasional 2024.
"Selamat bekerja jalin koordinasi yang baik sesuai tupoksi di wilayah masing-masing kecamatan," tutup dia.
Sementara itu, Pj bupati, Qudrotul Ikhwan yang diwakili Sekdakab Anthoni mengatakan, Peran PPK sangat penting sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024.
"PPK harus selalu bekerja secara profesional, serta dapat menjalin sinergi dan komunikasi yang baik dengan seluruh pihak," kata dia.
Ia juga berharap, seluruh anggota PPK sampai dengan PPS nantinya dapat menjalankan azas Pemilu yang Luber dan Jurdil dengan sebaik-baiknya. Kejujuran merupakan modal utama dalam suatu proses demokrasi di Tulangbawang maupun di Indonesia.
Wujudkan Pemilu yang baik dan tanpa adanya intervensi dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Ia juga mengajak seluruh pihak terkait dan pimpinan partai politik untuk menjaga kondusivitas dan keamanan selama proses Pemilu.
"Mari kita sukseskan bersama Pemilu tahun 2024. Kita tunjukkan bahwa Kabupaten Tulang Bawang dapat menyelenggarakan Pemilu dengan baik, aman, dan damai," ajak dia.
Ia pun mengajak seluruh PPK untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Mengingat pada setiap proses tahapan Pemilu sangat rentan tertular berbagai macam penyakit.
"Tetap jaga kesehatan. Meskipun Kebijakan PPKM telah dicabut oleh Presiden Joko Widodo," pungkas dia.(mr)
