.
Oleh : Juwendra Asdiansyah
.
Lemah verifikasi
Miskin independensi
Beritakan suap gencar
Berburu amplop pun lancar
Reportase korupsi menderas
Narasumber tetap diperas
Menulis proyek bermasalah
Dapat paket selesai sudah
Kode etik tidak pernah paham
Kode anggaran tahu luar dalam
Etika masuk kotak sampah
Idealisme tinggal sejarah
Dekat-dekat dengan pejabat
Malah menjauh dari rakyat
Memberitakan kasus gebyah uyah
Tapi baper jika narasumber marah
Buat berita macam arisan
Satu liputan, lainnya copas barengan
Hari ini A yang buat, B C D ngopi-ngopi
Besok D yang bikin, A B C selpi-selpi
Liputan ke lapangan jarang
Tulisan banyak mengarang
Wawancara cukup lewat telepon
Meminta rilis memohon-mohon
Data dikutip cuma sejengkal
Cek ricek sudah ditinggal
Katanya jurnalis masa kini
Tapi fakta dicampur opini
Ingin serba cepat
Tapi tidak akurat
Paksa kunjungan melesat
Prosedur malah dibabat
Rapat proyeksi nyaris tak ada
Evaluasi semakin langka
Jalan ke kantor sudah terlupa
Semua selesai via WA
Wartawan sulit diatur
Redaktur enggan menegur
Kontrol pemred semakin longgar
Ruang redaksi menjadi ambyar
Bekerja berbilang tahun
Tulisan seperti bihun
Bergaya wartawan jempolan
Menulis status saja berantakan.**