PC NU menggelar rapat akbar sekaligus peringatan hari lahir (harlah) ke-99 Nahdlatul Ulama di Gedung Graha Idola Gondosari Gebog tadi malam (17/2). Turut hadir Bupati Kudus Hartopo dan Ketua DPRD Kudus Mas’an.
Acara yang digelar tepat pada 16 Rajab 1443 H menjadi renungan bagi jam’iyyah NU pasalnya dalam menyongsong satu abad NU didirikan harus bisa merawat jagat membangun peradaban. KH Asyrofi Masyithoh, ketua PC NU Kudus berdalih sebagai pengurus pihaknya bertugas untuk men-jam’iyyah-kan jama’ah.
“Kita harus melaksanakan empat gerakan dalam berjam’iyyah yakni gerakan beramal (wakaf, Infaq, jariyah dan shodaqoh), gerakan berjamiyyah, gerakan ekonomi, dan gerakan mengaji,” imbuhnya.
Bupati Kudus HM Hartopo mendapatkan karta NU saat peringatan harlah ke 99 NU di Graha Idola, Gebog tadi malam (17/2).
Ketua DPRD Kudus Masan mendapatkan kartu NU saat peringatan harlah ke 99 NU di Graha Idola, Gebog tadi malam (17/2).
Bupati Kudus Hartopo mendapat kartanu merespon positif, yang menyampaikan apa yang dapat Ia berikan kepada NU maka akan ia berikan. Pernyataan ini disampaikan secara gamblang di depan forum harlah ke-99 NU.
Dalam tausiahnya, KH Ulil Albab Arwani (Gus Bab) menguatkan tentang urgensitas (peran penting) NU bagi bangsa sebagaimana yang telah disampaikan para ulama-ulama maupun pengurus-pengurus NU.
Beliau juga memberikan renungan bulan Rajab juga terdapat momen penting yakni Isra Mi’raj. Awal daripada perintah salat bagi semua umat untuk ditegakkan.
Mengomentari buku yang dirilis Lakpesdam NU, beliau menyampaikan untuk menggiatkan membaca. Karena membaca adalah jendela dunia. Terlebih membaca firman Allah yang termaktub dalam Alquran. (*)
Penulis : Usthur Roid
Editor : Abdul Rochim
